Dalam slip gaji tersebut, Budhi tertulis menerima Rp 5.961.200 setiap bulannya dan sudah termasuk berbagai tunjangan di dalamnya. Di luar itu Budhi menyebut dirinya menerima tunjangan operasional sebesar Rp 1 juta per hari.
Di tengah viralnya slip gaji bupati, Budhi ternyata memiliki harta kekayaan mencapai Rp 19,1 miliar. Jumlah tersebut seperti laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada bulan Maret 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dirinci, harta kekayaan yang mencapai belasan miliar milik Budhi tersebar dalam bentuk Tanah dan Bangunan, Harta Bergerak lainnya, Surat Berharga, Kas dan Setara Kas, serta harta lainnya.
Dalam laporan tersebut Budhi juga diketahui tak memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin. Artinya tak ada kendaraan yang dimiliki dengan atas nama dirinya.
Tampaknya Budhi telah menjual deretan kendaraan miliknya. Mengulik LHKPN yang dilaporkan Budhi pada September 2016, tercatat sebelumnya ia memiliki Toyota Harrier tahun 2008 senilai Rp 650 juta yang dibeli sendiri pada tahun 2011, Toyota Harrier 2006 senilai Rp 550 juta tahun pembelian 2011, Yamaha Mio tahun 2007 yang dibeli pada 2008 senilai Rp 10,5 juta, dan Honda Supra X buatan 2001 dan perolehan tahun 2011 seharga Rp 6 juta. Kalau ditotal jumlahnya mencapai Rp 1.216.500.000.
Namun keempat kendaraan tersebut sudah tak lagi masuk dalam LHKPN tahun 2019 karena statusnya telah dijual.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah