Impresi Naik Honda ADV 160 untuk Harian: Gede tapi Manut Diajak Liak-liuk

Impresi Naik Honda ADV 160 untuk Harian: Gede tapi Manut Diajak Liak-liuk

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 08 Sep 2022 14:10 WIB
Jakarta -

Setelah resmi diluncurkan pada Juli 2022 lalu, detikOto mendapat kesempatan menjajal Honda ADV 160 untuk penggunaan harian. Lantas, bagaimana impresi lengkapnya? Benarkan skutik gambot tersebut lincah seperti yang dibilang banyak orang?

Biar lebih mudah memahaminya, impresi akan kami pecah melalui beberapa bagian. Yuk, simak ulasannya hingga selesai.

Honda ADV 160Dengan ubahan di area jok dan setang, Honda ADV 160 lebih ergonomis untuk posisi berkendaranya Foto: Citra Nur Hasanah/20detik

Posisi Berkendara

Honda ADV 160 memiliki jok yang tingginya 780 mm atau 15 mm lebih rendah dibandingkan versi ADV 150. Meski tak sepenuhnya menapak, namun kaki penguji detikOto yang tingginya 170 cm bisa menjangkau permukaan jalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Honda menurunkan tinggi jok juga berpengaruh kepada posisi stang yang direndahkan. Entah mengapa, meski perubahannya tak terlalu signifikan, namun ada rasa yang berbeda saat menungganginya. Lebih lagi, Honda ADV 160 juga dibekali material jok baru yang lebih elastis.

Tak berhenti di situ, jarak dek yang dibuat lebih panjang juga membuat pengendara lebih nyaman menapakkan kakinya. Bahkan, untuk yang ukuran kakinya 45 ke atas, masih ada banyak ruang yang tersisa. Namun, sayangnya, 'pijakan santai' di motor tersebut masih kurang lega.

ADVERTISEMENT
Honda ADV 160Mesin baru ESP+ yang diusung oleh Honda ADV 160 punya karakter yang bertenaga di tarikan bawah Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Performa

Honda ADV 160 menggunakan mesin eSP+ 160cc empat katup seperti yang terpasang di Honda PCX 160. Namun, saat dijajal untuk penggunaan harian, karakter mesin keduanya terasa sedikit berbeda.

Di putaran bawah sampai ke tengah, rasanya terus mengisi. Sementara di putaran atas, meski tak terlalu menjambak, namun tenaganya masih terbilang lumayan. Karakter tersebut membuat Honda ADV 160 cocok digunakan start-stop di jalanan yang padat.

Penguji detikOto tak terlalu sering mengajak Honda ADV 160 kebut-kebutan. Paling kencang hanya berkisar 85 sampai 90 kilometer per jam. Satu yang sangat terasa dari skutik tersebut, mesinnya lebih halus dibandingkan versi terdahulunya.

[Halaman Berikutnya: Handling, Suspensi, dan Tes Konsumsi BBM]

Handling dan Suspensi

Saat pertama kali melihatnya, penguji detikOto mengira, Honda ADV 160 akan kaku dan sulit dijinakkan. Sebab, dimensinya terlihat besar, gagah, dan berotot. Namun, setelah dikendarai, anggapan tersebut nyatanya keliru.

Honda ADV 160 yang bobotnya 133 kilogram terasa sangat manut saat diajak liak-liuk. Bahkan, dibawa selap-selip membelah macetnya Jakarta juga terasa nyaman dan enteng. Menariknya, penguji beberapa kali mencoba menikung dengan kemiringan yang tajam, nyatanya motor tetap stabil dan tak oleng.

Ada beberapa hal yang menunjang ketangkasan Honda ADV 160 dalam melibas jalanan, yakni riding position yang memang dirancang nyaman dan rangka yang bobotnya ringan. Selain itu, keberadaan fitur HSTC dan ABS berkanal satu membuat pengendara merasa percaya diri.

Untuk menjajal keandalan suspensinya, kami mengendarai motor di berbagai medan, mulai dari jalanan rata, bertanah, hingga yang berlubang. Hasilnya, ayunan suspensi depannya terasa begitu empuk dan tidak bottoming atau jeglak-jegluk.

Sementara suspensi belakangnya yang sudah subtank alias tabung ternyata masih terasa keras. Meski demikian, karakter tersebut justru membuat motor lebih stabil saat bermanuver di tikungan.

Honda ADV 160Dengan mesin baru, ternyata konsumsin bbm rata-rata Honda ADV 160 tetap tergolong efisien Foto: Citra Nur Hasanah/20detik

Konsumsi BBM

Untuk pengetesan konsumsi bahan bakar (BBM), penguji detikOto menggunakan gaya berkendara yang kurang lebih sama, yakni santai dengan kecepatan di rentang 55-65 kilometer per jam. Perlu diketahui, selama seminggu pengetasan di jalan, kuda besi tersebut selalu kami isi dengan bensin RON 92.

Hasilnya, dengan kondisi Idling Stop System (ISS) dimatikan Honda ADV 160 dapat mencatatkan angka konsumsi bbm rata-rata di 39 km per liter.

Sedangkan untuk pengetesan yang sama dengan kondisi ISS dinyalakan, tentu Honda ADV 160 dapat mencatatkan angka konsumsi bbm rata-rata yang lebih irit, yakni di 41 km per liter. Hasil ini tergolong sangat irit untuk sebuah skutik gambot. Selain itu, hasil tes ini juga ternyata tak jauh berbeda dari hasil tes konsumsi bbm yang dilakukan Honda.

Honda ADV 160Area kokpit Honda ADV 160 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Fitur Lengkap

Honda ADV 160 dibekali banyak fitur baru yang belum hadir di versi 150-nya. Salah satu fitur yang sangat memanjakan dan membuat kami percaya diri ketika mengetes motor ini adalah ABS dan HSTC-nya. Dua fitur ini bekerja sangat baik dan membuat motor tetap terkendali meski berakselerasi spontan di jalan licin ataupun mengerem mendadak.

Selain itu, ADV 160 juga dibekali dengan fitur pengecasan USB yang disematkan di kotak konsol sebelah kiri. Meski ruangnya terbatas, hadirnya fitur ini membuat kita tak khawatir kehabisan daya smartphone ketika sedang berkendara.

Honda juga menghadirkan model panel instrumen baru yang lengkap datanya. Meski tampil secara menarik dan lebih segar, hadirnya panel instrumen baru ini ternyata kurang proporsional secara dimensi. Kami merasa, proporsi dimensi antara setang yang lebar dan panel instrumen yang berukuran kompak ini kurang estetik untuk dilihat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Honda ADV 160 menawarkan pengalaman berkendara baru yang berbeda dibandingkan pendahulunya, ADV 150. Motor tersebut memiliki kelebihan dalam hal performa, handling, pengereman dan posisi berkendara.

Namun, ada sedikit yang terasa kurang dari tunggangan besar tersebut, yakni ruang pijakan santai yang kurang lebar, suspensi belakang yang semestinya bisa dibuat lebih empuk sedikit, kompartemen penyimpanan di dek yang kurang dalam, serta panel instrumen yang sedikit kurang besar.

Jadi, menurut detikers, dengan banderol mulai Rp 36 jutaan (OTR Jakarta), Honda ADV 160 layak dibeli tidak, nih?


Hide Ads