Penjelasan AHM soal Inden ADV 160

Penjelasan AHM soal Inden ADV 160

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 29 Agu 2022 16:34 WIB
New Honda ADV 160
Inden Honda ADV 160 dikeluhkan konsumen. (Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM))
Jakarta -

Sudah nyaris dua bulan Honda ADV 160 meramaikan pasar roda dua di Tanah Air. Tapi ada salah seorang konsumen yang mengeluhkan bahwa unitnya belum juga datang ke rumah meski sudah inden sejak sebulan lalu. Keluhan itu disampaikan di kolom komentar akun Youtube detikOto.

Di kolom komentar itu, akun atas nama Saputra Wijaya mempertanyakan kepada konsumen ADV 160 lain berapa lama waktu inden yang dibutuhkan.

"Ane daerah Bekasi Barat, inden dari tanggal 15 Juli 2022 sampe tanggal sekarang ni komen ditulis, kaga muncul muncul tu barang ADV 160 ABS Hitam Doff, bingung ane, ni Honde mau jualan brosur apa jualan unit? Obat yang dikasih cuma merk "SABAR" dosisnya 9x1. Rencana ane mau tebus obat "TAWAKAL" juga dosis 10x1. Gimane dah tu?," begitu tulisnya di kolom komentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mengejar produksi agar waktu distribusi lebih cepat. Sayang, tidak dijelaskan mendetail berapa lama konsumen harus menunggu motor impiannya bisa terparkir di garasi rumah.

"Tergantung pesanan yang sudah ada di dealer dan stok unitnya. Yang pasti dari AHM berusaha naikkan produksi dan percepat distribusi ke jaringan," jelas Muhib dikonfirmasi detikcom, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

Honda memang sebelumnya dihantui masalah krisis semikonduktor seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan motor baru. Honda juga sempat meminta maaf lantaran konsumen harus menunggu untuk waktu yang lebih lama.

Namun semakin ke sini, masalah itu mulai teratasi. Diharapkan krisis chip semikonduktor itu bisa segera pulih. Dengan begitu, waktu tunggu kendaraan akan lebih cepat.

"Pasokan semikonduktor mulai membaik. Bulan Agustus ini kami bisa produksi lebih banyak dari bulan sebelumnya. Harapannya ini bisa mempercepat delivery unit ke konsumen yang sudah menunggu," kata Muhib.




(dry/din)

Hide Ads