Kelas motor adventure 250 cc sudah lama tak bergairah. Namun sejak akhir 2021 silam, pabrikan motor asal Austria, KTM mendatangkan jagoan barunya yakni KTM 250 Adventure.
Motor ini mencoba mengusik dominasi duo motor adventure 250 cc asal pabrikan Jepang, yaitu Honda CRF 250 Rally dan Kawasaki Versys-X 250. Lantas apa saja yang ditawarkan KTM untuk menantang dominasi mereka? Seperti apa detail dan juga impresi berkendara dari KTM Adventure 250? Simak ulasan kami berikut ini!
![]() |
Desain Berkarakter khas KTM
KTM 250 Adventure hadir senada dengan sang kakak. Desainnya mirip dengan 390 Adventure, 790 Adventure, hingga 1290 Super Adventure, berkarakter dan sangat ikonik.
Dari depan, KTM 250 Adventure ini mengusung lampu utama berbetuk wajik yang khas bahasa desain KTM kekinian. Sayang lampu utamanya masih mengandalkan bohlam halogen warna kuning, yang kurang terang saat malam hari. Namun lampu seperti ini piawai ketika bertemu kabut.
Lalu untuk menguatkan kesan adventure-nya, motor ini dibekali juga dengan windscreen yang dapat diatur dengan membuka baut dan juga ada handle guard yang dapat melindungi tangan pengendara dari ranting atau terpaan angin.
Selain itu, kaki-kaki depannya pun istimewa. KTM memasangkan sok depan WP APEX berukuran 43 mm dengan jarak main 170 mm ke 250 Adventure ini. Sok depannya menjepit pelek ring 19 yang dibalut ban multipurpose ukuran 100/90. Rem depannya pun tak kalah jempolan, yakni cakram 320 mm yang dijepit kaliper 4 piston dari BYBRE.
![]() |
Dari samping, 250 Adventure ini baru terlihat tak intimidatif. Sebab dimensinya yang cukup kompak jika dibandingkan dengan CRF 250 Rally ataupun Versys-X 250. Panjangnya hanya 2.154 mm, lebarnya 900 mm, dan tingginya 1.263 mm.
Namun dari samping, aura sangar khas motor petualangnya masih terasa. KTM menyematkan rangka tubular ke 250 Adventure. Selain itu, model lenga ayunnya pun khas KTM, bergaya terbalik.
Satu hal yang tampak padat jika dilihat dari samping adalah bagian tangki, shroud, dan mesinnya. Tangkinya utuh tanpa cover plastik dan kapasitasnya 14,5 liter. Untuk shroud-nya punya bahan yang lentur dan diberi kelir oranye khas KTM.
KTM 250 Adventure ini mengusung jok yang cukup luas untuk menopang pengendara dan pembonceng. Namun joknya ini cukup tipis, sehingga area bokong cepat panas dan lelah. Namun hadirnya behel atau handle di belakang, memudahkan kita untuk membawa barang hingga menggeser-geser motor dalam keadaan diam.
![]() |
Geser ke belakang, secara umum desain KTM 250 Adventure ini tampak minimalis. Hal yang menarik perhatian adalah kaki-kakinya yang gambot serta tampak tangguh.
Sama halnya dengan depan, suspensi belakang 250 Adventure ini juga mengandalkan sok tunggal dari WP yang punya jarak main 177 mm.
Sok belakangnya ini nge-link ke lengan ayunnya dan menjepit pelek ukuran 17 inci dengan ban ukuran 130/80. Sedangkan untuk pengeremannya, di belakang 250 Adventure mengandalkan rem cakram 230 mm yang dijepit kaliper 1 piston dari BYBRE. Remnya dibekali dengan ABS 2 kanal dan dapat dimatikan yang belakangnya.
Sayang, motor yang dibanderol hampir Rp 80 juta ini terasa kurang istimewa dari segi attention to detailnya. Hal ini terlihat dari banyaknya bagian plastik yang tampak kurang rapi terpasang atau kurang rapi saat pemotongannya.
Namun secara umum, desain KTM 250 Adventure ini sangat kuat karakternya dan ikonik. Dari segi desain, pertarungan di kelas motor adventure 250 cc menjadi menarik.
[Halaman berikutnya: Mesin 'Nyaman' dan Pas untuk Touring]
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Bocah 15 Tahun Ngebut Naik R25 Tabrak Pemuda Semarang, Korban Meninggal Dunia