Jakarta -
Di kelas moge roadster atau naked, BMW Motorrad Indonesia punya jagoan yang baru mereka datangkan pada medio 2020 silam, yakni F 900 R. Moge roadster asal Jerman ini, dipastikan mengusik rival sekelasnya seperti KTM Duke 790, Ducati Monster, hingga Yamaha MT-09.
Namun tentunya BMW punya banyak peluru untuk menaklukkan rivalnya. Lantas apa saja yang ditawarkan BMW F 900 R ini dan seperti apa rasanya untuk dipakai harian? Simak ulasan kami kali ini!.
 BMW F 900 R Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Desain Ikonik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW F 900 R hadir dengan desain yang kental aura moge roadster Eropa-nya. Desainnya sangar, banyak aksen meruncing, dan tampil modern bak bahasa desain BMW kekinian. Sekilas, postur moge ini mirip dengan motor kustom bergaya street fighter. Siluetnya tampak padat di depan, namun ramping di area belakangnya.
Dari depan, terlihat lampu utamanya yang sangat ikonik. Tampak pesek, namun dimensinya cukup lebar untuk menampung seperangkat lampu canggih yang BMW sebut dengan Headlight Pro. Sayang area lampu ke atas, tampak kosong dan memiliki ceruk yang membuat desain di depan sedikit canggung.
Namun di bagian depan tetap istimewa berkat kaki-kakinya yang sudah mengusung sok depan upside down dan menjepit pelek ring 17 dengan ban ukuran 120/70. Rem depannya pun tampak mewah karena hadir dengan cakram ganda ukuran 320 mm yang dijepit kaliper 4 piston dari Brembo di masing-masing sisi.
Geser ke samping, desainnya tampak ramping namun padat di area shroud. Di bagian shroud, F 900 R tampak jumawa berkat emblem BMW yang terpampang dan menguatkan karakternya. Lalu geser ke area joknya tampak umum berkat jok model menyatu.
 Dimensi BMW F 900 R tak intimidatif untuk pemula Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Secara umum, dimensi dari F 900 R ini memang tak intimidatif. Tercatat, panjangnya hanya 2.140 mm, lebarnya 815 mm, dan tingginya 1.130 mm. Kalau tak familiar, lebarnya hanya terpaut 60 mm atau 6 cm dan tingginya panjangnya terpaut 50 mm atau 5 cm dari Yamaha MT-25.
Geser ke area belakang, F 900 R ini juga hadir dengan part yang istimewa. Sok belakangnya sudah mengusung model elektrik Dynamic ESA yang nge-link ke lengan ayunnya. Lalu figur kaki-kaki belakangnya juga tampak berotot berkat pelek ring 17 yang dibalut dengan ban ukuran 180/55.
Lantas menurut kami sulit untuk tak suka desain keseluruhan dari BMW F 900 R ini. Di kelasnya, BMW hadir dengan desain yang cukup ikonik dan berkarakter.
[Halaman selanjutnya: Mesin Buas yang Mudah Dijinakkan]
Mesin Buas yang Mudah Dijinakkan
Membedah serta mencari tahu spesifikasi mesin moge BMW cukup mudah. Cek aja namanya, F 900 R. F berarti kode mesin BMW untuk mesin dua silinder segaris, 900 berarti rentang kapasitas mesinnya.
BMW F 900 R mengusung mesin berpendingin cairan, DOHC, 8 katup. Kapasitas pastinya ada di 895 cc. Mesin dua silinder segarisnya ini menggunakan piston berdiameter 86 mm dan jarak langkah 77 mm.
Di atas kertas, BMW mengklaim mesinnya punya tenaga maksimal 105 HP di 8.500 RPM dan torsi maksimlanya 92 Nm di 6.500 RPM.
Nah di balik mesinnya yang buas ini, ternyata cukup mudah dijinakkan bahkan dipakai oleh awam sekalipun. Itu berkat mode berkendara yang ditanamkan BMW ke F 900 R dari mulai mode Rain yang paling kalem, Road yang natural keluaran tenaganya, hingga Dynamic yang paling sensitif.
 BMW F 900 R mengusung mesin 2 silinder segaris Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Selama pengetesan, saat tak ingin memacu adrenalin dan berjalan santai, kami lebih senang menggunakan mode Rain. Penyaluran tenaga terasa dibatasi, meski gas dibetot dalam. Mode ini yang paling pas untuk awam.
Namun ketika dikejar waktu atau ingin buru-buru, colek mode berkendara ke Dynamic dan BMW F 900 R ini siap mengeluarkan tenaga terbaiknya. Meski penyalurannya tetap linear, tapi di mode Dynamic ini terasa tenaga dan torsi keluar lebih instan.
Secara umum, mesin BMW F 900 R ini sangat bisa menyesuaikan kebutuhan. Belum lagi, mesinnya ini dikawinkan dengan quick shifter yang BMW sebut dengan Gear Shift Assistant Pro. Sehingga untuk memindahkan gigi dari gigi 2 ke atas dan di putaran lebih dari 4.000 RPM, kita tak perlu repot menekan kopling.
Namun hal yang mengganggu dan menjadi ciri khas moge adalah distribusi panas mesin yang kurang 'nyantai' di kondisi tertentu. Dari pengetesan kami, mesin BMW F 900 R ini ketika dibawa merayap di kemacetan siang hari, akan mengeluarkan hawa panas yang menyembur langsung ke betis. Beauty is pain, kan?
Handling dan Suspensi yang Jempolan
Sebagai moge roadster atau berjenis naked, tentu posisi riding dari BMW F 900 R ini lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari dan lebih ramah untuk berbagai postur badan. Hal ini ditunjang lagi dengan dimensi dari BMW F 900 R yang tak intimidatif.
Namun yang perlu menjadi perhatian adalah handling-nya ketika dibawa merayap atau digeser-geser di tempat parkir. BMW F 900 R ini punya berat 211 kg atau kalau detikers tak familiar, beratnya ini hampir sama dengan dua Yamaha Lexi. Tapi itu kalau dalam kondisi merayap.
Dalam kondisi berjalan di kecepatan normal hingga tinggi, BMW F 900 R yang gambot ini berubah drastis karakternya. Sasisnya terasa sangat nurut dibawa meliuk-liuk, apalagi handling-nya semakin terasa anteng berkat adanya steering damper.
 BMW F 900 R Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar / 20detik |
Suspensinya pun tak kalah istimewa. BMW F 900 R yang mengusung sok upside down dengan jarak travel 135 mm ini, punya karakter yang dewasa. Di jalan jelek, soknya cukup baik meredam sehingga pengendara menjadi nyaman. Namun dalam kecepatan tinggi, sok menjadi anteng dan membuat pengendalian lebih meyakinkan.
Sedangkan sok belakangnya lebih adaptif lagi dan bisa diatur secara elektrik. Lewat sentuhan jempol, kita bisa memilih karakter main sok belakangnya, mau Dynamic yang lebih keras atau Road yang lebih empuk.
Selain itu, bisa juga menyetel load-nya sesuai dengan penumpang atau barang yang dibawa. Bisa setting di satu penumpang, dua penumpang, atau satu penumpang dengan barang. Sehingga sok akan bermain dengan karakter yang lebih tepat.
[Halaman selanjutnya: Fitur Canggih ala BMW Kekinian]
Fitur Canggih ala BMW Kekinian
BMW, pabrikan otomotif asal Jerman ini sudah terkenal akan kepiawaannnya merancang mobil hingga motor yang canggih. Tak terkecuali buat BMW F 900 R yang hadir di pasar Indonesia.
Di balik mesinnya yang bengis, pengendaliannya yang asik, serta suspensi yang jempolan, BMW tentu mau menjaga pengendaranya agar tetap aman dan terkontrol. Untuk itu, segudang fitur keselamatan tentu dihadirkan di F 900 R ini.
 Instrumen kluster BMW F 900 R Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Sebagai standar, tentu F 900 R sudah dibekali dengan ABS Pro. Selain itu ada juga Dynamic Traction Control yang akan menjaga motor tetap terkendali meski gas dibuka mendadak dan traksi berlebih. Lalu ada juga fitur pengereman seperti Dynamic Brake Control dan Engine Brake Control.
Seperti yang kami sebutkan saat membahas mesinnya, F 900 R juga dibekali dengan fitur quick shifter yang mereka namakan dengan Gear Shift Assistant Pro yang kinerjanya sangat mulus.
Lalu untuk untuk urusan suspensi, Dynamic ESA pun dihadirkan BMW ke motor ini. Dengan adanya fitur ini, karakter sok belakang dari F 900 R dapat diatur dengan mudah lewat sentuhan jari.
Tak lupa sebagai BMW kekinian, F 900 R juga sudah hadir dengan BMW Motorrad Connected yang tersedia di layar instrumen kluster TFT-nya. Dengan adanya fitur ini, pemilik motor dapat meyambungkan smartphone-nya ke layar instrumen kluster motor. Sehingga dapat melihat peta dengan lebih mudah, melihat notifikasi, hingga mengakses multimedia yang sedang diputar di smartphone.
Jika tak ingin menghubungkannya dengan smartphone, layar instrumen kluster F 900 R ini sudah cukup atraktif dan informatif. Selain ada speedometer, tacho meter, hingga fuel meter, layar ini juga dapat menunjukkan posisi kemiringan motor ketika belok, tekanan angin ban, dan masih banyak informasi trip lainnya.
Harga BMW F 900 R
BMW Motorrad menjual motor ini dengan harga yang lumayan menengah di banding moge lain yang mereka jual di Indonesia.
Dibandingkan dengan F 850 GS yang dibanderol Rp 720 jutaan atau dengan lini heritage seperti R NineT yang dibanderol Rp 690 jutaan, motor ini jauh lebih murah.
BMW Motorrad Indonesia membanderol BMW F 900 R ini dengan harga Rp 422 juta dalam status off the road.
Spesifikasi BMW F 900 R
- Mesin: Liquid Cooled, 4-Stroke, DOHC, 8 Valves
- Silinder: 2 Silinder Segaris
- Kapasitas: 895 cc
- Bore x Stroke: 86 x 77 mm
- Rasio Kompresi: 13,1:1
- Tenaga: 105 HP / 8.500 RPM
- Torsi: 92 Nm / 6.500 RPM
- Roda Depan: 120/70 R17
- Roda Belakang: 180/55 R17
- Rem Depan: Cakram Ganda, Floating Disc Brake 320 mm, 4-piston radial calipers
- Rem Belakang: Cakram Tunggal 265 mm, single piston, radial caliper
- Tangki bensin 13 Liter
- Dimensi (PxLxT) 2.140 x 815 x 1.130 mm
- Bobot: 211 kg
- Tinggi jok: 770 - 865 mm
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah