Untuk urusan tenaga, Kawasaki Ninja 250 ini memang masih mengandalkan tenaga di putaran atas. Untuk buka gas dari putaran bawah terasa agak berat. Saat detikOto mencoba untuk latihan start setelah tikungan S kecil di lap terakhir, detikOto harus menahan di RPM tinggi untuk mendapatkan tendangan tenaga maskimal agar bisa meraih kecepatan tinggi dengan singkat. Main di 7.000 RPM ke atas sudah cukup untuk merasakan tenaga motor ini
Dibanding kompetitornya, Ninja 250 tak pakai throttle by wire. Pihak Kawasaki Motor Indonesia mengklaim bahwa konsumennya tak perlu fitur itu.
Juga suspensi depannya masih pakai suspensi teleskopik. Sementara kompetitornya sudah pakai suspensi up-side down.
Untuk posisi riding, Ninja 250 tak terlalu menunduk sehingga terbilang nyaman. Namun, posisi itu masih oke juga untuk menunduk demi mendapatkan aerodinamika saat ngebut.
Kawasaki Ninja 250 dijual dengan harga Rp 61,9 juta untuk versi standar, Rp 64,3 juta untuk special edition KRT Edition, Rp 71,9 juta untuk tipe ABS warna Passion Red, dan Rp 71,4 juta untuk tipe ABS warna Candy Burnt Orange MDP. Harga itu berlaku on the road Jadetabekser.
[Gambas:Video 20detik] (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat