Tes Lengkap Honda HR-V SE: Pantas Jadi SUV Paling Laris di Kelasnya...

Tes Lengkap Honda HR-V SE: Pantas Jadi SUV Paling Laris di Kelasnya...

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 19 Sep 2022 07:46 WIB
Jakarta -

Pada saat kami mengetes Hyundai Creta Prime, kami bilang bahwa 'ini SUV paling menarik di kelasnya'. Namun saat itu, Honda belum meluncurkan HR-V terbaru.

Setelah HR-V datang, penilaian kami jadi berbeda. Sebab Honda seakan mengeluarkan 'ulti' yang langsung bikin galau calon pembeli di kelas ini. Lantas, seberapa menarik HR-V terbaru?

Honda HR-V SEHonda HR-V SE memiliki dimensi khas medium SUV Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Desainnya Berkelas

Honda HR-V yang dites oleh tim detikOto merupakan tipe SE. Secara garis desain, model SE ini identik dengan dua tipe di bawahnya, namun berbeda dari HR-V Turbo RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari bagian depan, tampang Honda HR-V SE ini tampil maskulin model grille baru beraksen horizontal. Garis di grille bagian atas mengalir sampai lampu utama di kiri dan kanan. Lampu depan Honda HR-V ini pun tampil lebih keren.

Sementara jika dilihat dari samping, garis desain HR-V terbaru juga lebih mewah. Tarikan garis dari kap mesin mengalir melewati handle pintu sampai ke lampu belakang.

ADVERTISEMENT

Kesan kekar ala mobil-mobil SUV juga digambarkan dengan over fender yang tegas, begitu juga skirt yang tebal menambah kesan gagah pada Honda HR-V.

Di bagian belakang, tampilannya pun lebih keren daripada pendahulunya. Lampu belakang mengalir secara horizontal yang dipisahkan dengan logo Honda. Garis atapnya pun mengalir seperti sebuah mobil coupe.

Honda HR-V SEKokpit Honda HR-V SE Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Masuk ke kabinnya, HR-V mengusung bahasa desain Honda terbaru. Ada sentuhan rasa Civic generasi terbaru untuk perpaduan warnanya dan juga layout kokpitnya.

Untuk test driver detikOto yang punya tinggi 175 cm, duduk di kabin belakangnya terasa cukup lega di area kaki, namun terbatas ruang kepalanya. Hal tersebut lantaran atap HR-V cukup rendah.

Hal lain yang cukup mengganggu di kabin belakangnya adalah arm rest yang tidak ada stopper-nya alias letoy. Selain itu, panoramic roof dari HR-V pun kurang praktis untuk dibuka-tututp.

Duduk di depan dan menikmati kokpitnya, rasanya lebih menyenangkan ketimbang di belakang. Tampilannya classy, namun berpadu sentuhan futuristis.

Banyak detail yang menarik di mobil ini, mulai dari tuas pengaturan buka-tutup ventilasi AC yang berbentuk knob. Lalu ada ornamen horizontal di atas glove box, hingga pemilihan aksen piano black yang membuat kabinnya tampak mewah.

Honda HR-V SEBagasi Honda HR-V SE tergolong besar di kelasnya Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Well secara desain jelas Honda HR-V ini percaya diri untuk melawan Hyundai Creta. Tampilannya modern, segar, dan futuristis.

Namun untuk urusan fitur di dalam kabin, HR-V masih cukup tertinggal dari Creta. Beberapa fitur hadir di Creta, namun absen di HR-V seperti pengecasan nirkabel, ventilated seat, hingga ionizer.

[Halaman Berikutnya: Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar Honda HR-V SE]

Kombinasi Mesin dan Transmisinya Istimewa!

Honda HR-V SE dibekali mesin yang sama dengan HR-V tipe S dan E, yakni mesin L15ZM i-VTEC 4-silinder segaris berkapasitas 1.498 cc naturally aspirated.

Mesinnya ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 121 HP di 6.600 RPM dan torsi 145 Nm di 4.300 RPM. Tenaga dari mesin tersalurkan ke dua roda depan dengan transmisi CVT.

Honda HR-V SEHonda HR-V SE Foto: Citra Nur Hasanah / 20detik

Khas Honda, transmisi CVT-nya punya karakter yang responsif dan membuat tenaga mesin terasa keluar effortless sejak injakan pedal pertama kali.

Nah! Dari pengetesan kami ini, transmisi CVT-nya memang terasa cukup responsif, namun karakter mesin 1.5L di HR-V ini tidak terlalu impresif di tarikan bawahnya.

Karakter mesin dari HR-V ini lebih terasa nendang di tarikan tengah ke atas. Menurut kami, kombinasi CVT dan mesinnya terasa cukup pas. Sebab ini membuat penyaluran tenaga mesinnya terasa ada terus di tarikan bawah, tengah, dan atas.

Transmisi yang responsif ini pula membuat kinerja mesin dari HR-V menjadi mudah. Tidak banyak energy loss di transmisinya dan membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi efisien.

Kami tes untuk rute dalam kota HR-V dapat mencatatkan angka konsumsi bahan bakar rata-rata di 12,6 km per liter. Itu kami dapat dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam dan berkendara secara dinamis.

Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan yang lebih tinggi di 80 km per jam, HR-V tercatat di angka 17,5 km per liter untuk angka konsumsi bahan bakarnya.

Honda HR-V SEHasil tes konsumsi BBM Honda HR-V SE Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

[Halaman Berikutnya: Handling, Suspensi, dan Fitur]

Handling dan Suspensi yang Sporty

Bicara soal pengendalian, tentu sebagai SUV medium yang mengusung platform monokok ini terasa menyenangkan. Dimensinya tak terlalu besar, posisi berkendara ergonomis, hingga karakter setirnya sangat dewasa.

Honda HR-V hadir dengan karakter setir yang terasa mantap. Feedback cukup terasa dan setir nurut alias direct. Apalagi karakter setirnya terasa cukup berat, sehingga semakin yakin ketika dibawa bermanuver.

Pengendalian yang baik ini didukung pula dengan karakter suspensinya yang disetel cukup keras. Memang, dari segi kenyamanan apalagi untuk bawa anak kecil dan keluarga, setelan sok keras mungkin bukan yang terbaik.

Tapi untuk dibawa bermanuver, berkendara di kecepatan tinggi, sampai melibas jalanan berkelok, mobil ini dapat diandalkan. Body roll-nya minim dan dampaknya juga rasa percaya diri ketika berkendara.

Honda HR-V SEKabin belakang Honda HR-V SE Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Fitur Terbaik di Kelasnya?

Di HR-V, Honda memberikan fitur SENSING kepada semua tipe. Tak hanya yang termahal, tipe SE yang kami tes hingga tipe termurah pun kebagian. Ini yang menurut kami jadi kelebihannya.

Hadirnya SENSING di mobil ini membuat sensasi berkendara yang sangat menyenangkan. Tak hanya karena kita semakin percaya diri, fitur ini juga membantu dan memudahkan saa berkendara.

Contohnya fitur Adaptive Cruise Control. Fitur ini membuat kita terlepas dari pegal saat melewati jalan macet atau jalan konstan. Sebab Adaptive Cruise Control di Honda HR-V dapat digunakan dalam kecepatan rendah.

Selain itu, fitur penjaga mobil dalam satu lajur macam Lane Keeping Assist dan Lane Watch, kian memudahkan saat berkendara. Mobil jadi rasanya bisa dijalankan secara semi otonom.

Namun untuk urusan keselamatan, HR-V hanya dibekali dengan 4 buah airbags, sedangkan Creta 6 buah. Mungkin terdengar 'biasa saja', namun airbags yang lebih banyak tentu membuat rasa khawatir lebih terminimalisir.

Untuk fitur keamanan atau keselamatan lain yang ada di Creta, namun absen di HR-V adalah SOS Button.

Kesimpulan dan Harga HR-V

Akhirnya sampai kita ke kesimpulannya. Honda HR-V generasi pertama tergolong sukses di pasaran dan kini Honda mencoba peruntungan dengan model All New alias generasi keduanya.

Bersaing langsung dengan Hyundai Creta, memang persaingan terasa cukup fair dan menarik bagi kedua brand. Namun data Gaikindo menunjukkan HR-V lebih sering merajai penjualan ketimbang Creta, meski selisihnya tipis.

Kami tak heran kenapa Honda HR-V kerap menang dari pertarungan penjualan dengan Hyundai Creta. Sebab brand imej Honda sudah lebih dulu melekat di pikiran masyarakat, apalagi karena kesuksesan HR-V generasi pertama.

Namun, Creta bukan tak layak dipinang. Hyundai beberapa kali memberikan perlawanan berarti dan untuk segmen ini, Creta pun hadir dengan fitur yang lebih lengkap.

Menarik untuk melihat persaingan di kelas ini dan pada akhirnya pilihan ada pada detikers. Perlu diketahui, Honda HR-V SE yang kami tes ini dibanderol Rp 405.100.000 OTR DKI Jakarta.

Berikut harga lengkap Honda HR-V;

Honda All New HR-V S CVT Rp 364.900.000
Honda All New HR-V E CVT Rp 384.900.000
Honda All New HR-V SE CVT Rp 405.100.000
Honda All New HR-V TURBO RS Rp 515.900.000


Hide Ads