Jajal Ferrari 296 GTB di Sirkuit Sepang: Mudah Ditaklukkan, Tenaganya Arogan!

Jajal Ferrari 296 GTB di Sirkuit Sepang: Mudah Ditaklukkan, Tenaganya Arogan!

Hafizh Gemilang - detikOto
Jumat, 15 Jul 2022 15:35 WIB
Jakarta -

Menyenangkan, mudah ditaklukkan, dan tenaganya arogan. Itulah kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan kencan pertama kami dengan Ferrari 296 GTB di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Yap! Belum lama rilis di pasar Asia Tenggara, Belum lama rilis di pasar Asia Tenggara, Ferrari 296 GTB langsung kami coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, atas undangan dari The Prancing Horse. Lantas seperti apa pengalaman kami menggeber 296 GTB ini di Sirkuit Sepang? Simak ulasan kami kali ini!

Ferrari 296 GTBReporter detikOto menggeber Ferrari 296 GTB di Sirkuit Sepang, Malaysia Foto: dok. Ferrari

Mesin V6 Rasa V12, Hybrid Bikin Tenaga Makin Buas!

Dunia mengharuskan kendaraan baru ditekan emisi gas buangnya. Namun itu bukan halangan bagi Ferrari, sebab di 296 GTB ini mereka mengawinkan mesin berbahan bakar fosil V6 dengan motor listrik yang menjadikannya sebuah hybrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya mesin V6 dan hybrid bukan perkawinan baru di Ferrari. Mereka sudah menerapkan teknologi hybrid ke mesin V6 turbo-nya sejak gelaran Formula 1 tahun 2014 silam. Teknologi tersebut diterapkan pula ke 296 GTB.

Mesin bakar V6 berkapasitas 2.992 cc dengan twin-turbo diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 663 PS. Lalu dengan tambahan motor listriknya, Ferrari 296 GTB mendapat tenaga tambahan sebesar 167 PS. Sehingga mobil ini secara total mampu menggelontorkan tenaga 830 PS di putaran 8.000 RPM.

ADVERTISEMENT

Total tenaga PS yang bisa dihasilkan dari mesin V6 hybrid ini, sejatinya tenaga yang umum di mesin V12. Apalagi, 296 GTB ini mendapat tuning-an mesin sedemikian rupa agar bersuara layaknya mesin V12. Sehingga pertama kali kami menggeber 296 GTB ini, rasanya pangling dan takjub.

Namun dalam pengetesan ini, kami tak langsung 'ngegas'. Ferrari mengajak kami bermain-main dulu dengan berbagai mode berkendara di eManittino-nya. Ada eDrive, Hybrid, Performance, dan Qualify.

Kami mulai dengan eDrive, alias fitur full EV. Dengan mode ini, suara raungan mesin V6-nya tentu tak keluar. Ferrari 296 GTB ini dapat melaju dengan senyap dengan mengandalkan baterai berkapasitas 7,45 kWh dan mampu melaju sejauh 25 km.

Tak mau berlama-lama dengan mode full EV, kami geser ke mode Hybrid. Dengan mode ini, di tarikan awal ke tengah mobil akan melaju dengan baterai. Namun ketika pedal diinjak dengan agresif, mesin V6-nya akan langsung menyambut untuk mengajak kita lari.

Lalu di mode Performance dan Qualify, tenaga sesungguhnya dari si buas 296 GTB akan keluar. Siap-siap akan dorongannya, sebab sangat mudah untuk menyentuh angka 100 km per jam ataupun 200 km per jam!

Ferrari 296 GTBFerrari 296 GTB memiliki total tenaga hingga 830 PS Foto: dok. Ferrari


Dalam pengetesan ini, kami menggunakan mode otomatis. Sehingga kami tak perlu repot memindahkan transmisi ke posisi yang tepat. Kendati demikian, transmisi 8-speed dual clutch-nya ini sangat-sangat responsif.

Menariknya, tak ada powerloss yang berarti sebab dukungan motor listrik di tarikan bawah. Sedangkan di tengah ke atas, mesin V6-nya bisa memainkan perannya untuk memberikan tenaga yang pol.

Jelas secara performa, Ferrari tak bisa diragukan. Apalagi dengan perkawinan mesin bakar dan motor listrik ini membuat sensasi berkendaranya kian sempurna.

[Halaman selanjutnya: Handling dan Fitur Ferrari 296 GTB yang Jempolan!]

Handling Tak Menakutkan, Mudah Ditaklukkan

Ferrari 296 GTB hadir dengan dimensi yang cukup kompak. Kami tilik di data spesifikasinya, 296 GTB secara dimensi dan wheelbase bahkan tak sepanjang Honda Civic RS. Tentu kalian bisa membayangkan, betapa lincahnya mobil ini?

Belum lagi, 296 GTB ini hadir dengan steering yang sangat direct dan memberi feedback yang baik. Sehingga berada di balik setir 296 GTB rasanya seperti menyatu dengan mobil.

Ferrari 296 GTBFerrari 296 GTB punya pengendalian yang sangat baik Foto: dok. Ferrari

Kami juga sangat kagum dengan kemampuan mobil ini untuk mengalirkan angin agar optimal lajunya. Ferrari memiliki Active Mobile Wing yang dapat berkeja secara otomatis, jika mobil dirasa membutuhkan downforce. Pas untuk main di sirkuit!

Menurut kami, Ferrari 296 GTB ini benar-benar jauh dari kata intimidatif atau menakutkan untuk dikendarai. Dengan handling-nya yang tajam dan nurut, rasanya pemula sekalipun bisa 'unjuk kebolehan' dengan 296 GTB.

Kendati demikian, layaknya super car, Ferrari 296 GTB punya kabin yang cukup kompak dan sempit. Selain itu, posisi berkendaranya juga rendah dan visibilitas cukup terbatas.

Ferrari 296 GTBSegudang fitur hadir di Ferrari 296 GTB ini untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara Foto: dok. Ferrari

Fitur Canggih Bikin Percaya Diri

Sebagai mobil terbaru dari Ferrari, tentu 296 GTB didatangkan dengan segudang fitur canggih yang tak hanya membuat pengalaman berkendara menyenangkan tapi juga lebih aman.

Kami tak ragu menggebernya, sebab mobil ini hadir dengan perangkat pengereman mutakhir yang bisa dioperasikan lewat brake-by-wire system dengan Aero kaliper. Late braking rasanya tak ragu, sebab selain handling-nya yang tajam, pengeremannya juga jempolan.

Selain itu, 296 GTB juga hadir dengan ABS Evo terbaru yang dibekali dengan Six-Way Chassis Dynamic Sensor (6w-CDS) yang dapat menjaga mobil agar tetap terkendali meski dalam kondisi yang sulit.

Tentu fitur-fitur lain seperti penjaga slip atau Electronic Side Slip Control (eSSC), penjaga traksi atau Electronic Traction Control (sTC), sampai fitur Electronic Hydraulic Differential System (eDiff) juga dihadirkan sebagai standar.

Sudah Bisa Dibeli di Indonesia!

Ferrari 296 GTB ini sejatinya sudah diperkenalkan sejak Juni tahun lalu. Meski demikian, baru pada hari ini Agen Pemegang Merek (APM) resmi Ferrari, PT Eurokars Prima Utama memperkenalkannya di Indonesia.

"Akhirnya kami memperkenalkan Ferrari 296 GTB di sini (Indonesia)," singkat General Manager PT Eurokars Prima Utama, Nini Chiandra, Kamis (14/7/2022).

Soal harga, seperti biasanya Ferrari lebih memilih untuk tidak blak-blakan, sehingga setiap konsumen yang menginginkannya bisa langsung menyambangi markas Ferrari terbaru yang berada di Jalan Proklamasi No. 36A tersebut.

"Harga saya tidak bisa mematok pada satu angka, karena setiap pembelian memiliki spesifikasi yang berbeda satu sama lain," tutup Nini.


Hide Ads