Lini sedan termurah yang dijual oleh Honda Indonesia saat ini jatuh kepada City Sedan. Mobil yang menjadi saudara kembar beda tipe dengan City Hatchback ini, ternyata hadir dengan beberapa poin lebih ketimbang Hatchback-nya.
Setelah puas melihat wujudnya pada sesi impresi pertama, akhirnya Honda City Sedan dapat kami tes lengkap pada program ototest. Banyak hal yang kami temukan, bahkan menurut kami mobil ini lebih 'asyik' dari City Hatchback RS. Mengapa demikian? Mari kita kupas tuntas!
Secara umum, tampilan dari City Sedan dan City Hatchback RS ini sama. Namun dengan garis atap dan karakter yang berbeda. Honda memposisikan City Sedan ini lebih elegan ketimbang City Hatchback.
Pertama kita lihat dari depannya. City Sedan ini menggunakan grille berkelir chrome. Selain itu, area bumper depannya pun tak diberi aksen diffuser sporty berwarna hitam doff layaknya trim RS.
Geser ke bagian sampingnya, yang membedakan City Sedan dengan City Hatchback ini adalah model peleknya. Honda memberikan pelek alloy ring 16 dengan finishing kelir aluminium brush yang menguatkan kesan anggunnya.
Lanjut ke belakang, kami menilai penggunaan model stop lamp yang khas Honda terbaru ini, ternyata lebih terlihat pas di mobil Sedan. Sehingga, tampilan belakang dari Honda All New City ini memang sangat berkarakter dan menarik.
Masuk ke dalam kabinnya, khas sebuah Sedan, kabin dari Honda City Sedan ini terasa 'pas'. Untuk saya yang punya tinggi 175 cm, ruang kepala masih tersisa cukup dan ruang kaki sangat lega.
Sedangkan untuk kabin depannya, auranya masih sama persis dengan City Hatchback RS. Tampilan Instrumen klusternya, layout dashoard, serta layar headunit-nya pun sama. Namun, alih-alih menggunakan aksen hitam dan merah layaknya Hatchback RS, City Sedan menggunakan perpaduan warna hitam dan aluminium brush, sehingga tampilannya lebih kalem dan elegan dipandang.
Secara umum, Honda City Sedan ini menawarkan sebuah mobil dengan desain yang sangat pas untuk perkotaan. Gayanya elegan dan cocok untuk dipakai keluar masuk gedung perkantoran hingga dibawa ke pusat perbelanjaan.
Sehingga menurut kami, City Sedan ini pas untuk orang yang sudah dewasa, tak mau tampil mencolok dengan City Hatchback RS, namun dengan spesifikasi yang sama.
Karakter Mesinnya Pas untuk Perkotaan, Iritnya Jempolan
Honda City Sedan merupakan City generasi ke-7 yang mengusung mesin kompak berkapasitas 1.498 cc. Mesin 4-silinder segarisnya ini ditendang oleh 16 buah katup dengan teknologi i-VTEC khas Honda.
Tak ada perbedaan spesifikasi hingga output tenaga antara mesin Honda City Sedan dan City Hatchback. Mesinnya diklaim punya tenaga puncak 121 PS di 6.600 RPM dan torsi 145 Nm di 4.300 RPM.
 Honda City Sedan mengusung mesin kompak berkapasitas 1.498 cc.Foto: Christopher Radyaputra/20detik |
Asyiknya, mesin ini dikawinkan dengan transmisi CVT yang responsif khas Honda. Selain itu, ada pula sensasi bak mengendarai mobil otomatis 7-percepatan di mobil ini.
Sebab Honda membekali peranti yang dapat membuat City Sedan seakan berganti gigi secara virtual, kita tinggal mainkan paddle shift atau shifter-nya, maka tenaga akan disesuaikan dengan kebutuhan berkendara.
Secara karakter, mesinnya ini terasa pas untuk penggunaan harian. Mesin dapat diandalkan di kondisi jalanan padat, namun juga tak kerepotan saat dipacu di jalan bebas hambatan.
Selain itu, kombinasi antara mesin yang kompak, transmisi CVT-nya yang responsif, serta konfigurasi penggerak roda depan, menjadi kesatuan yang pas untuk mobil harian. Penyaluran tenaga terasa tanpa beban dan konsumsi bahan bakarnya menjadi efisien.
 Konsumsi bbm rute tol yang lebih konstan di kecepatan tinggi, Honda City Sedan mencatatkan angka yang impresif. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto |
Honda City Sedan ini kami tes untuk konsumsi bahan bakarnya di rute dalam kota, dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam dan dengan jarak tempuh lebih dari 92 km, MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-ratanya di angka 13,2 km/liter.
Sedangkan untuk konsumsi BBM rute tol yang lebih konstan di kecepatan tinggi, Honda City Sedan mencatatkan angka yang impresif. Kami tes dengan kecepatan rata-rata di 90 km/jam dan dengan jarak tempuh lebih dari 66 km, MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-ratanya dapat di angka 20,6 km/liter.
Sebagai mobil yang pas dipakai harian, tentu konsumsi bahan bakar yang efisien ini membuat City Sedan punya nilai lebih. Namun perlu diingat, Honda City Sedan mengusung mesin dengan kompresi 10,6:1, sehingga bahan bakar yang direkomendasikan minimal memiliki RON 90.
Halaman berikutnya: Pengendalian, Suspensi, serta Fitur Honda City Sedan]
Pengendalian Lincah, Suspensi Nyaman
Secara dimensi, Honda City Sedan dan Hatchback tak jauh berbeda. Di atas kertas, dimensi City Sedan ini punya panjang total 4.553 mm, lebar 1.748 mm, dan tinggi 1.467 mm. Artinya City Sedan lebih panjang, namun lebih pendek dari City Hatchback.
Kendati dimensi lebih panjang, jarak sumbu roda alias wheelbase kedua mobil ini masih sama, yakni di 2.600 mm. Hal ini yang membuat karakter pengendaliannya terkesan identik.
Secara pengendalian City Sedan ini juga terasa tajam, setir terasa direct dan memberikan feedback yang baik ke genggaman tangan. Kombinasi antara dimensinya yang tak terlalu besar dan setir yang direct ini membuatnya lincah dipakai di perkotaan.
 Ketika berbicara soal suspensi, ini yang menurut kami membuat City Sedan lebih unggul ketimbang City Hatchback. Foto: Christopher Radyaputra/20detik |
Honda City Sedan juga hadir dengan visibilitas juga cukup baik. Namun kaca belakangnya tak dibekali dengan wiper, sehingga saat hujan cukup merepotkan. Kami selalu menggunakan defogger kaca belakang saat hujan, ini cukup membantu visibilitas.
Nah! Ketika berbicara soal suspensi, ini yang menurut kami membuat City Sedan lebih unggul ketimbang City Hatchback. Setidaknya untuk berkendara harian, bersama keluarga, dan mengejar kenyamanan.
Sebab karakter suspensi kedua mobil ini berbeda. City Sedan hadir dengan bantingan sok yang lebih empuk, ketimbang City Hatchback yang lebih kaku. Menurut kami, karakter sok City Sedan ini lebih pas untuk berkendara sehari-hari.
Selain itu, dengan dimensi yang lebih pendek pula membuat sok empuk ini terasa pas di City Sedan. Body roll tentu minim khas mobil sedan, dan pengendalian tetap tajam meski suspensi empuk.
Fitur dan Kualitas Perakitan Layak Ditingkatkan
Honda City Sedan dan City Hatchback merupakan mobil kembar beda tipe, tak heran fitur-fiturnya identik. Fitur hiburan ataupun fitur keselamatan Honda City Sedan termasuk yang cukup dan lengkap untuk mobil harian.
Layar headunit sentuh yang ditanamkan Honda di dashboard-nya ini, hadir dengan fitur Apple Car Play dan Android Auto yang dapat diakses menggunakan smartphone yang sudah mendukung. Sehingga kita dapat mengakses hiburan hingga navigasi secara langsung.
Untuk fitur keselamatannya, airbag ada enam buah, serta rem ABS yang dilengkapi dengan fitur EBD dan Brake Assist pun ada. Selain itu, fitur hill start assist dan vehicle stability assist pun turut hadir sebagai standar di mobil ini.
Lalu yang paling berguna untuk berkendara di rute tol adalah fitur cruise control. Meski belum adaptive layaknya di Honda SENSING, hadirnya cruise control di City Sedan membuat nilai plus jika dibandingkan dengan rivalnya, Toyota Vios.
 Honda City Sedan dan City Hatchback merupakan mobil kembar, tak heran fitur-fiturnya identik Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto |
Dari semua kelebihan yang kami paparkan, ada juga beberapa hal yang rasanya menjadi kekurangan dari Honda City Sedan ini. Pertama, aura interiornya yang diselimuti banyak material plastik keras membuat kesan mewahnya sedikit berkurang.
Lalu, kami juga 'gatal' ingin menambahkan stopper pada arm rest-nya. Sebab arm rest di mobil ini seakan letoi dan jatuh ke dasar jok. Rasanya akan lebih pas jika diberi stopper.
Selain itu, di area kabin belakang juga tak dibekali dengan port USB dan Honda justru memberikan dua buah port lighter di bagian belakang sini. Tentu akan lebih praktis jika Honda memberikan satu buah port lighter dan USB port.
Honda City Sedan ini juga tak dibekali dengan fitur ultra seat layaknya di Hatchback, sehingga jok belakangnya tak adaptif untuk membawa barang berukuran besar.
Lalu satu lagi kekurangan Honda City Sedan ini adalah masih mengusung rem belakang tromol. Meskipun secara pengereman sama kuatnya dengan rem cakram, namun rem tromol ini lebih tidak tahan panas dan gampang kemasukan kotoran. Di kelasnya, Vios tipe tertinggi dan menengah sudah mengusung rem cakram untuk bagian belakang.
Ketersediaan dan Harga Honda City Sedan
Harga mobil sedan kini tak lagi 'berlebihan'. Sebab pemerintah sudah tidak mengenakan pajak khusus mobil sedan, melainkan mengenakan pajak kendaraan berdasarkan emisi. Hal tersebut yang membuat harga mobil sedan, khususnya City Sedan menjadi menarik.
Harga City Sedan bahkan kini mepet dengan City Hatchback RS tipe tertinggi. Selisihnya kini hanya sekitar Rp 3 jutaan. Harga Honda City Sedan dibanderol Rp 365.400.000 dalam status OTR DKI Jakarta. Sedangkan City Hatchback RS tipe CVT dijual Rp 343 jutaan, dan CVT dengan Honda SENSING Rp 362 jutaan.
Jika dibandingkan dengan rivalnya, yakni Toyota Vios, harga Honda City Sedan masih sebanding. Toyota Vios dijual mulai dari Rp 289,5 juta untuk tipe MT, dan tipe tertingginya yaitu G CVT dijual seharga Rp 321,8 juta.
.webp)
Honda memposisikan City Sedan ini lebih elegan ketimbang City Hatchback Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Tampilan Instrumen kluster, layout dashoard, serta layar headunit Honda City Sedan sama dengan Honda City Hatchback RS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar