7-Seater, Pas Buat Keluarga
Perjalanan mudik dengan mobil umumnya dilakukan secara kolektif atau bersama keluarga. Itu sebabnya, mobil 7-seater paling tepat untuk dipakai dalam perjalanan mudik.
Pun bagi Mitsubishi Pajero Sport Dakar. Meski selama pengetesan ini tim detikcom hanya mengisi mobil dengan tiga penumpang, nyatanya kami tetap mencoba posisi duduk di paling belakang dan mencoba membawa akomodasi yang cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun selama pengetesan ini, saya yang punya tinggi 175 cm dan postur tubuh besar, ternyata merasa kurang nyaman untuk duduk di bangku baris ketiga. Meskipun bangku baris kedua sudah diatur tak terlalu rebah, nyatanya kaki tetap merasa kurang nyaman karena bentuk jok yang kecil dan tidak menopang bagian bawah paha.
Mungkin jika jok baris ketiga ini diisi oleh anak kecil akan lebih pas dan nyaman. Untuk kenyamanan lainnya, di kabin paling belakang Pajero Sport Dakar ini sudah dibekali dengan blower AC, port lighter, hingga cup holder.
Menurut kami, Pajero Sport Dakar ini pas digunakan untuk mudik dengan kapasitas lima penumpang. Sehingga jok baris ketiganya bisa dilipat dan ruang bagasi lebih lega. Jadi tak perlu menambah roof box ataupun mengirim oleh-oleh dengan ekspedisi, ya kan?
Beralih ke depan, jok baris kedua Pajero Sport Dakar ini sangat nyaman. Meski tak bisa dimaju-mundurkan, joknya bisa direbahkan untuk menambah kenyamanan. Namun bagi penumpang tengah, siap-siap kepala pegal sebab tak ada headrest-nya.
Untuk kenyamanan, di jok penumpang tengah ini juga dilengkapi dengan blower AC hingga arm rest yang dapat berguna jika hanya diisi dua penumpang di jok baris kedua. Selain itu yang paling fungsional di era sekarang, ada dua buah USB port dan satu buah port AC alias colokan rumah.
Secara umum, aura kabin Pajero Sport Dakar ini sangat nyaman. Jok berlapis kulit, membuat kabin lebih mudah dibersihkan. Selain itu, banyak tempat penyimpanan yang memudahkan selama perjalanan. Namun, untuk urusan sunroof sayang hanya dibekali kecil di depan saja.
![]() |
Mudik Pakai Pajero Sport Dakar, Irit Nggak?
Dalam perjalanan mudik kali ini, karena kami 'colong start' jadi kondisi lalu lintas masih cenderung lancar. Kami hanya merasakan kepadatan lalu lintas di KM 51 hingga KM 56, sisanya kami melaju dengan kecapatan normal.
Selama pengetesan ini, Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang kami bawa diisi oleh tiga orang termasuk dengan supir. Kami juga membawa akomodasi yang cukup banyak dan berat. Lalu di perjalanan ini juga kami berkendara secara dinamis dan beberapa kali berhenti untuk istirahat.
Perjalanan kami kali ini dimulai dari Jakarta, lalu menuju Salatiga tepatnya ke rest area KM 456 di tol Semarang-Solo, dan perjalanan kami akhiri di Kota Semarang.
Sebelum berangkat, kami mengisi penuh tangki bahan bakar minyak dengan solar Pertamina Dex. Karena metode pengetesannya full-to-full, sesampainya di Semarang kami harus langsung mengisi kembali tangki BBM dari Mitsubishi Pajero Sport Dakar ini.
![]() |
Hasilnya, kami harus mengisi BBM sebanyak 35,96 liter atau sekitar Rp 492.652. Total jarak yang kami tempuh adalah 520,5 km. Artinya rata-rata perjalanan mudik kami kali ini mencatatkan sekitar 14,47 km per liter untuk angka konsumsi bahan bakarnya.
Irit atau tidak? Rasanya menurut kami cukup irit. Meskipun menurut kami, angka konsumsi bbm-nya bisa lebih irit jika kami berjalan lebih konstan dan mobil dibekali kaca film yang baik, agar penggunaan AC tak terlalu berat.
Tarif Tol Jakarta-Semarang
Dalam perjalanan mudik Jakarta-Semarang kali ini, kami mengambil jalur yang tidak langsung. Sebab kami berjalan dari Jakarta, lalu ke Salatiga tepatnya di rest area KM 456 tol Semarang-Solo, dan berakhir di kota Semarang.
Selain itu, pada perjalanan kami kemarin belum diberlakukan pengalihan gerbang tol Palimanan. Sehingga kami masih harus membayar di gerbang tol tersebut.
Tarif tol kami jadi sedikit lebih tinggi dari rute langsung Jakarta-Semarang. Kami mencatat, dalam perjalanan ini tarif tol yang harus kami bayar tembus Rp 458.500. Berikut rincian tarif tol yang kami lalui pada perjalanan mudik kali ini:
- Jakarta - Cikampek Rp 20.000
- Cikampek - Palimanan Rp 119.000
- Palimanan - Kalikangkung Rp 238.500
- Kalikangkung - Salatiga Rp 38.000
- Salatiga - Banyumanik Rp 43.500
Total Rp. 458.500
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah