Interior Mewah Khas Mobil Sultan
Begitu masuk ke dalam kabin dari Ferrari Roma, aura mewah dan modern langsung terasa. Namun sebelum kita nyalakan kontak hingga mesinnya, semua tampak sunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu kita sentuh panel 'power'-nya, interior Roma ini langsung menyambut dengan backlight yang menyala di balik panel sentuhnya. Yap, panel sentuh. Tak ada lagi tombol fisik untuk menyalakannya.
![]() |
Ketika mobil sudah dinyalakan, sontak layar instrumen kluster lebar yang melengkung langsung menyambut dengan atraktif. Banyak sekali informasi yang ditampilkannya, mulai dari navigasi, kecepatan, temperatur, bensin, hingga tangkapan gambar kamera 360 untuk kamera parkir opsionalnya pun muncul di situ.
Namun sayang menurut kami, Ferrari harusnya 'menambah kencang' perangkat instrumen klusternya. Rasanya seperti kurang RAM atau kurang kencang prosesornya, sehingga layar instrumen klusternya kerap membeku dan nge-lag ketika berpindah-pindah mode.
Mengalihkan pandangan ke tengah pun tak kalah asyik. Terdapat layar sentuh berorientasi tegak yang dapat digunakan untuk mengatur AC, media, hingga navigasi. Namun sama halnya dengan instrumen klusternya, rasanya Ferrari perlu meng-upgrade sistem komputernya agar lebih responsif.
Turun ke bawah dari headunit potrait-nya ini, terlihat sebuah konsol yang klasik. Ini adalah shifter dari Ferrari Roma yang tampilannya mirip dengan gate shifter dari Ferrari jadul. Manis!
![]() |
Tak lupa untuk bagian penumpang juga dimanjakan dengan jok model bucket yang empuk. Di Ferrari Roma yang kami tes ini, kebetulan sudah ada opsional layar tambahan di penumpang. Sehingga penumpang dapat mengatur media, navigasi, AC, hingga mengintip speedometer di dashboard depannya.
Perlu diingat, mobil ini adalah mobil 2+2. Berarti hanya dua penumpang dewasa yang muat dengan 2 penumpang anak kecil di belakang. Sedangkan untuk bagasinya, berkapasitas cukup lega, yakni di 272 Liter dalam kondisi tidak di-extend.
Harga Ferrari Roma
Jika berbicara harga, sayang Eurokars selaku agen pemegang merek (APM) dari Ferrari di Indonesia selalu ogah buka-bukaan. Alasannya, setiap Ferrari yang dijual selalu berbeda tergantung opsinya.
Namun jika membandingkan dengan harga Ferrari Roma yang paling basic di pasar Inggris, mobil ini dibanderol seharga 200 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 3,5 M.
Tentu tak segitu harganya jika masuk ke Indonesia. Dengan instrumen pajak yang sangat mahal terhadap mobil eksotis seperti ini, harga Ferrari Roma di Inggris bisa bengkak dua hingga 2,5 kali lipat ketika dijual di Indonesia. Sehingga menurut kami, untuk versi paling basic-nya, Roma ini mungkin dijual seharga Rp 7 hingga Rp 8 Miliar.
(mhg/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah