Tidak semua mobil yang dijual di Indonesia diproduksi dalam negeri. Beberapa produsen masih ada yang mendatangkan mobilnya dari luar secara utuh atau CBU (Completely Built Up).
Tercatat sepanjang Januari hingga November 2021, sebanyak 45.917 unit mobil CBU sudah masuk ke Indonesia. Data impor ini diperoleh dari anggota yang terkumpul dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Jika dibandingkan pada periode tahun sebelumnya, angka impor mobil CBU mengalami peningkatan sebesar 38,8 persen. Pada tahun 2020 di periode yang sama, angka impor menyentuh 33.085 unit.
Merek mobil yang paling banyak mengimpor mobil ialah Toyota. Pabrikan asal Jepang tersebut sudah mengimpor sebanyak 17.518 unit di sepanjang Januari - November 2021. Melengkapi lima besar diikuti oleh Mitsubishi Motors (9.043 unit), Suzuki (4.592 unit), Mazda (3.207 unit), dan Hyundai (2.486 unit).
Di posisi enam ada merek KIA, pabrikan Korea Selatan itu sudah mengimpor sebanyak 2.864 mobil. Sementara di tempat ketujuh hingga 10, unit yang diimpor tak sampai angka 1.000. Di antaranya merek Lexus (906 unit), Daihatsu (900), Morris Garage (795 unit), dan Mercedes-Benz (726 unit).
Seperti diketahui dari 10 besar pabrikan yang melakukan impor, tiga di antaranya memang diketahui belum memiliki fasilitas pabrik di Indonesia, seperti Morris Garage, Mazda, dan Lexus. Sedangkan Hyundai diketahui pabriknya mulai ngebul pada Desember 2021, produk pertama yang diproduksi ialah Hyundai Creta.
Bila bicara by model. Masih berdasarkan Gaikindo, Mitsubishi Triton menjadi mobil yang paling banyak diimpor dari luar negeri. Mitsubishi mengimpor 9.402 Triton sepanjang Januari - November 2021. Mobil yang dikirim secara CBU itu dikirim dari Thailand.
Di bawah Triton, ada Toyota Hilux. Sepanjang 11 bulan tahun 2021, 7.328 unit Hilux yang berasal dari Thailand dibawa ke Indonesia.
Tak ketinggalan Toyota Alphard. MPV premium yang diproduksi dari Negeri Gajah Putih itu tak sampai 5 ribu unit, Toyota mengimpor 3.326 unit Alphard selama Januari - November 2021 ini.
Thailand masih menjadi produsen mobil impor yang dinikmati masyarakat Indonesia. Sebab setelahnya disusul mobil kendaraaan niaga, Hi Ace. Mobil yang biasa digunakan untuk bisnis travel dan angkutan ini sudah terdistribusi sebanyak 2.355 unit.
Melengkapi lima besar ada mobil merek asal Korea Selatan, KIA Sonet. Mobil yang dirakit di India ini sudah diimpor sebanyak 2.310 unit.
Rakitan mobil India lain ialah Suzuki Baleno, hatchback ini sudah terdistribusi sebanyak 2.199 unit dan Suzuki Ignis dan Suzuki Ignis 1.451 unit.
Menariknya ada salah satu SUV mewah yang masuk dalam jajaran mobil impor yang diminati di Indonesia dengan catatan angka 1.359 unit. Mobil itu diimpor dari Korea Selatan, yakni Hyundai Palisade.
Di bawah Palisade, secara berurutan mobil impor terlaris di RI, di antaranya Toyota Voxy (1.222 unit), dan Corolla Cross Hybrid (1.212 unit).
Daftar 10 mobil paling laku di Indonesia
1. Mitsubishi Triton: 9.042 unit
2. Toyota Hilux: 7.328 unit
3. Toyota Alphard: 3.326 unit
4. Hi ACE: 2.355 unit
5. KIA Sonet: 2.320 unit
6. Suzuki Baleno: 2.199 unit
7. Suzuki Ignis: 1.451 unit
8. Hyundai Palisade: 1.359 unit
9. Voxy: 1.222 unit
10. Corolla Cross Hybrid: 1.212 unit
Simak Video "Video: Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Tom Lembong Kembali Digelar Hari Ini"
(riar/lth)