Puas seharian menjadi penumpang di baris kedua, kini saatnya detikOto merasakan performa Calya. Di hari kedua, detikOto bertugas untuk menyetir Calya tipe G bertransmisi manual.
Rute yang dipilih cukup mewakili pengujian. Calya harus menaklukkan jalanan menanjak dan menurun di jalur Garut-Bandung.
Sekadar informasi, Calya ini didukung dengan mesin DOHC empat silinder 16 katup berkapasitas 1.200 cc yang sudah mengusung teknologi Dual VVT-i. Calya yang dikendarai detikOto ini menggunakan transmisi manual lima percepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Astra Toyota Calya menggunakan penggerak roda depan, berbeda dengan kakaknya Avanza-Xenia yang menggunakan penggerak roda belakang. Meski menerapkan penggerak roda depan, Calya masih jago menaklukkan tiap tanjakan di jalur Garut.
Di beberapa tanjakan di Garut, detikOto cukup menggunakan posisi gigi 2 dan 3. Dengan mesin 1.200 cc, transmisi manual 5 percepatan dan penggerak roda depan, rasanya Calya ini mampu untuk menakulkkan jalan menanjak khas jalur di Indonesia. Mesin Calya bertransmisi manual ini cukup responsif untuk menanjak.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain