Girangnya Valentino Rossi Bisa Podium Lagi

Valentino Rossi podium lagi. Foto: X Valentino Rossi

Jakarta -

Valentino Rossi berdiri di podium lagi. Rossi menyabet podium ketiga di kompetisi balap 6 Hours of Fuji.

Legenda MotoGP Valentino Rossi kembali menorehkan prestasi di balapan roda empat. Rossi kali ini menorehkan podium pertamanya di seri 6 Hours of Fuji. Rossi beserta rekan setimnya Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy berhasil menempatkan BMW M4 dengan nomor 46 itu posisi ketiga di LMGT3. Mereka finis di belakang Ferrari dan Porsche.

BMW M4 46 itu memulai balapan dari posisi ke-12. Rossi mendapat kesempatan terakhir mengemudikan mobil untuk timnya. Dia kemudian menyalip sebanyak dua kali di tikungan yang sama dan berhasil naik lima peringkat dalam dua lap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat senang. Rasanya sangat baik setelah kami tidak finis di Austin dua pekan lalu," kata The Doctor dilansir laman resmi WRT.

[Gambas:Instagram]

"Balapan ini sangat sulit, namun Ahmad, Maxime, dan saya melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyelesaikan tugas kami dan tim kami membuat strategi yang sempurna dan pit stopnya sangat sempurna. Ini merupakan podium kedua musim ini dan kami sangat senang," lanjut Rossi.

Hasil ini juga membuat prinsipal tim Team WRT Vincent Vosse senang. Terlebih mobil WRT tak di atas kertas tidak sekencang rival-rivalnya. Nyatanya strategi WRT berhasil untuk mengantar pebalapnya berdiri di poidum.

"Para pebalap dan tim menunjukkan performa yang luar biasa dan sekarang bisa berdiri di podium, kami tidak menyangka ini menjadi pembuka di awal pekan," kata Vincent Voose.

Seabgai catatan, Valentino Rossi pada April 2024 menyabet podium untuk pertama kalinya di World Endurance Championship (WEC) di Imola, Italia. Tim WRT 46 BMW yang dinaungi Rossi itu memulai balapan dari posisi ketiga dan bertarung memperebutkan juara dalam balapan 6 jam.

The Doctor sempat berduel sengit dengan Sean Gelael. Saat itu Rossi tengah unggul dengan catatan waktu bagus. Rossi dengan WRT 46 tengah unggul lebih dari 20 detik di atas WRT 31 yang merupakan tim Sean Gelael. Namun Sean memangkas jarak tersebut, menjadi 19, 17, 13, 10, 8, dan terakhir 5 detik. Sebuah perjuangan berat mengingat kondisi lintasan juga tak mudah karena banyak insiden mobil keluar trek dan lalu membawa kerikil ke dalam lintasan lomba.