Cerita Valentino Rossi Pindah dari Honda ke Yamaha: Keputusan Gila, Motornya Payah!

Cerita Valentino Rossi Pindah dari Honda ke Yamaha: Keputusan Gila, Motornya Payah!

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 14 Sep 2024 17:03 WIB
Valentino Rossi saat menang bersama Yamaha tahun 2004
Rossi saat menang pertama bareng Yamaha. Foto: Screenshot Youtube MotoGP
Jakarta -

Valentino Rossi kembali menceritakan perjalanan karirnya di MotoGP. Terutama saat dirinya memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha.

Keputusan Valentino Rossi untuk pindah ke Yamaha pada tahun 2004 sempat bikin heboh. Padahal saat itu performanya bareng Honda lagi moncer-moncernya. Dalam sebuah podcast yang tayang di akun Youtube Mig Babol, Rossi mengungkap kondisi motor Honda kala itu seperti Ducati saat ini. Sangat kuat dan sulit terkalahkan.

Situasi di Yamaha justru sebaliknya. Motor dalam kondisi buruk. Tidak heran kalau keputusan Rossi itu menjadi disorot. Tapi keputusan Rossi pindah ke tim Garpu Tala tentu ada alasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gambarannya seperti Pecco Bagnaia sekarang memutuskan untuk pindah ke Yamaha. Ya, keputusan yang gila," beber Rossi.

"Saat itu perasaannya tidak baik di Honda, mereka juga tidak terlalu baik dan ada yang bilang 'Valentino menang karena dia mengendarai Honda'. Dalam semua wawancara, mereka mengatakan bahwa 5 motor teratas adalah Honda, jadi kami memutuskan untuk ke Yamaha, dan itu sangat gila," lanjut Rossi.

ADVERTISEMENT

Pilihan berani Rossi justru patut diacungi jempol. Dia rela pindah saat kondisi motor sedang buruk-buruknya. Bahkan diungkap kekasih Francesca Sofia Novello itu, motornya jauh lebih buruk dari Honda. Tapi Rossi tak merasa hal itu sebagai tekanan. Mantan rider MotoGP berusia 45 tahun itu malah menjadikannya motivasi untuk bisa membuktikan bahwa dia tak hanya bisa menang dengan Honda.

"Kami pergi dan melihat motornya pada tahun 2003 di Donington. Man! motornya payah dibandingkan Honda. Setelah saya mengujinya, motornya tidak terlalu jelek, tetapi motor itu tetap bermasalah, mesinnya sangat rewel," urai Rossi lagi.

Rossi kemudian memberikan masukan kepada Yamaha. Yamaha pun bertekad untuk serius melakukan perbaikan besar pada YZR-M1 yang ditunggangi Rossi tersebut.

"Ketika mereka memberi saya mesin yang bisa dikendarai dengan baik dan bahkan melaju sedikit lebih cepat dari sebelumnya, selamat tinggal. Barcelona pada tes yang saya lakukan pertama kali dan kemudian kami tiba di Welkom, saya benar-benar merasa seperti berada di dalam gelembung. Saya bersumpah!" tuturnya.

Pada akhirnya usaha Rossi dan Yamaha tak sia-sia. Dewi Fortuna pun seolah berada di pihak Rossi dan Yamaha. Keduanya sanggup membuktikan motornya bisa bersaing dan menjadi juara. Pada tahun 2004, Rossi membuat sejarah baru bersama Yamaha. Untuk pertama kalinya menang di atas Yamaha YZR-M1. Motor itu pula mengantarnya merebut titel juara dunia pada tahun 2004.




(dry/din)

Hide Ads