Quartararo Ragu Yamaha Bisa Berjaya di MotoGP India

Fabio Quartararo. Foto: Dok. Yamaha MotoGP

Jakarta -

Seri ke-13 MotoGP 2023 akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Buddh, Uttar Pradesh, India. Pemenang di sirkuit ini bakal sulit diprediksi, sebab ini merupakan sirkuit yang baru pertama kali menggelar MotoGP. Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo tidak yakin dirinya bisa bersaing di sirkuit ini.

Sirkuit Internasional Buddh bakal menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap MotoGP. Sebab sirkuit ini awalnya didesain untuk balapan Formula 1 (F1). Sirkuit ini pernah menggelar balap F1 selama tiga musim, yakni pada 2011, 2012, dan 2013, sebelum kemudian vakum lama hingga 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirkuit Internasional Buddh Foto: Dok. MotoGP

Tak seperti Sirkuit Mandalika di Indonesia yang menggelar balapan Asian Talent Cup dan World Superbike sebelum menggelar MotoGP, Sirkuit Internasional Buddh tidak sama sekali menggelar dua ajang balapan tersebut, sehingga sirkuit ini ibarat 'kertas kosong' bagi para pebalap kelas premier.

Para pebalap MotoGP telah menggunakan video game untuk mencoba dan mempelajari 14 tikungan bekas trek F1 itu, tetapi lintasan lurus yang panjang hingga 1.000 meter menjadi masalah tersendiri bagi pebalap, khususnya pebalap Yamaha Fabio Quartararo.

"Melihat video lintasan lurus, saya pikir ini bukan peluang (bagi kami). Saya pikir lintasan lurusnya cukup panjang dan itu tidak akan mudah," kata pebalap juara MotoGP 2021 itu. Sudah menjadi rahasia umum jika motor YZR-M1 sangat lemah di lintasan lurus, sehingga tak mampu bersaing dengan Ducati.

"Tetapi saya akan memberi 100% setiap saat. Apapun posisinya. Inilah yang saya pelajari selama musim ini, apa pun posisinya, saya harus terus mendorong diri saya hingga batasnya," sambung El Diablo.

Quartararo saat ini berada di urutan kesebelas dalam kejuaraan dunia, setelah 12 seri dari 20 seri MotoGP 2023. Sementara rekan setimnya Franco Morbidelli di urutan kedua belas.