Rider Ducati Ngomongin Kecelakaan Marquez, Begini Katanya

SCARPERIA, ITALY - JUNE 11: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team crashes during the Race of the MotoGP Gran Premio dItalia Oakley at Mugello Circuit on June 11, 2023 in Scarperia, Italy. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Marc Marquez jatuh (Foto: Getty Images/Steve Wobser)

Jakarta -

Kecelakaan yang dialami Marc Marquez jadi bahan obrolan tiga pebalap Ducati yang mengisi podium MotoGP Italia 2023. Francesco 'Pecco' Bagnaia, Jorge Martin dan Johann Zarco membicarakan jatuhnya Marquez.

Dikutip dari video yang diunggah situs MotoGP, ketiga rider pengisi podium MotoGP Italia itu ngobrol menjelang naik ke podium. Salah satu bahasannya adalah mengenai kecelakaan Marc Marquez. Begini kurang lebih isi perbincangannya:

Zarco: Lihat deh kecelakaan Marquez

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martin: Berangin di situ ya?

Pecco: Iya, angin terus mendorong kalian keluar.

Martin: Lihat di sisi merah.

Pecco: Dia sedikit melebar. Tapi dia terpeleset.

Zarco: Kemudian Alex (Marquez) juga jatuh di tikungan dua. Dia lagi battle dengan Marini.

Marc Marquez sendiri mengaku masih mengalami masalah pada motor Honda tunggangannya. Terkait penyebab jatuhnya Marquez, rider asal Spanyol itu mengaku mengalami guncangan besar. Dia menyebut sudah mengalami roda terkunci sejak lap pertama di tikungan 10.

"Itu saya hampir jatuh. Dan saya tidak memahaminya. Mirip dengan (kecelakaan di) Portimao (kecelakaan Marquez yang menyeret Miguel Oliveira)," kata Marquez.

Namun kemudian, rem motornya terkunci lagi. Hal itu membuat Marquez melebar. Sayangnya, dia melebar di luar racing line yang cukup kotor, sehingga dia kehilangan traksi di ban depan.

"Saya melebar dan ketika saya melebar ada kesalahan saya bahwa saya berada di tempat yang kotor. Dan saya tidak lebih miring dari biasanya, tetapi lintasannya lebih kotor karena saya keluar dari garis balap dan kemudian saya kehilangan (grip) bagian depan," jelasnya.

Marc Marquez juga tampak kesal dengan motor Honda RC213V tunggangannya. Dia bilang, motornya tidak membaik. Padahal, di Mugello Marquez merasa cukup nyaman.

"Tapi di sepanjang musim, kami sangat kesulitan di zona pengereman. Itu terjadi di lap pertama saya khawatir ketika roda depan terkunci di tikungan 10. Setelah itu di lap keenam, kejadian serupa terjadi lagi jadi saya keluar lagi. Saya berusaha mengendalikan situasi itu, tapi saya kehilangan kontrol di ban depan. Tentu itu kesalahan saya," bebernya.