Gestur Kesal Marc Marquez Usai Tersungkur di Gravel, Apa Artinya?

Gestur Kesal Marc Marquez Usai Tersungkur di Gravel, Apa Artinya?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 12 Jun 2023 08:41 WIB
SCARPERIA, ITALY - JUNE 11: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team crashes during the Race of the MotoGP Gran Premio dItalia Oakley at Mugello Circuit on June 11, 2023 in Scarperia, Italy. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Marquez kesal tersungkur ke gravel di Sirkuit Mugello. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Marc Marquez memperlihatkan gestur kesal saat tersungkur ke gravel di balapan utama MotoGP Italia 2023. Apa arti kekesalan itu?

Marc Marquez cukup percaya diri melakoni balapan di MotoGP Italia 2023. Terlebih ia bisa memulai balapan dari posisi kedua tepat di belakang Francesco Bagnaia. Di awal-awal balapan, Marquez juga tampak menjanjikan karena terlihat bertarung memperebutkan posisi ke depan.

Tapi itu tak bertahan lama. Hingga akhirnya balapan baru berlangsung enam putaran, 'The Baby Alien' harus tersungkur ke gravel Sirkuit Mugello. Sesaat setelah tersungkur ke gravel, Marquez tampak kesal dan marah sembari mengeluarkan gestur seolah bertanya apa yang salah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez mengakui ekspresi tersebut memang tak dibuat-buat. Ia juga sekaligus ingin menjelaskan bahwa motornya masih dirundung masalah yang tak kunjung selesai. Sepanjang musim 2023, khususnya di balapan utama ini bukan kali pertama Marquez gagal menyentuh garis finis. Dari tiga balapan utama tanpa memperhitungkan Sprint Race yang dilakoni, seluruhnya gagal finis. Pun kegagalannya menyentuh garis finis di Mugello, kata dia tak jauh berbeda dengan dirinya terjatuh di Le Mans.

"Kecelakaan itu terjadi di zona pengereman, dimana saya tidak bisa melambatkan motor dengan cepat dan bertahan di garis balap. Itu sangat mirip ketika saya terjatuh di Le Mans pada hari Minggu. Saya berusaha tetap tenang hari ini, tapi saat saya keluar, 'oke saya akan mencoba mengambil tikungan di luar'," ungkapnya dikutip laman MotoGP.

ADVERTISEMENT

Bagi Marquez, masalah pada Honda RC213V tidak hanya dialami dirinya. Menurutnya, semua pebalap Honda berisiko besar untuk terjatuh karena mereka sudah berupaya optimal bahkan melebihi batas dari kemampuan motor itu sendiri.

"Sudah jelas kalau kami harus segera memperbaiki motor. Saya sudah berbicara ke tim teknis. 'Kami semua harus menanggung risiko besar. Semua pebalap Honda jatuh dan cedera'. Jika Anda memiliki pebalap yang bagus, maka Anda juga harus memberi motor yang bisa menang," bebernya.

"Kami memiliki mentalitas untuk berada di depan. Mir cedera di hari Jumat, Rins kemarin (Sabtu), sekarang (Minggu) saya terjatuh. Beruntung saya tidak cedera seperti Jumat. Itu jelas membuktikan kami sangat berisiko dan harus segera mengatasi situasi ini," tambah pebalap dengan nomor motor 93 itu.

Adapun di Mugello, satu-satunya pebalap Honda yang bisa meraih finis adalah Takaaki Nakagami. Nakagami berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-13.

Sementara dari posisi klasemen sementara, pebalap Honda yang posisinya paling bagus ada Alex Rins di tempat ke-11 dengan 47 poin. Menyusul setelahnya, Takaaki Nakagami di tempat ke 16 dengan 24 poin, disusul Marc Marquez di posisi ke-18 dengan torehan 15 poin. Dari sisi konstruktor, Honda saat ini menempati posisi keempat dengan 79 poin atau unggul 15 poin dari Yamaha yang berada di paling buncit.




(dry/rgr)

Hide Ads