Rahasia Lorenzo Menang dari Rossi di 2015: Punya Truk Besar yang Isinya...

Jorge Lorenzo mengungkap rahasia yang belum pernah terungkap saat memenangkan Juara Dunia MotoGP 2015. X-Fuera memiliki truk motorhome yang mewah, ternyata jadi senjata kemenangan buat Lorenzo.

Motorhome yang menemani Lorenzo pada musim 2015 sudah dimodifikasi untuk memberi kenyamanan bagi pemilik gelar juara dunia lima kali itu. Salah satunya cryotherapy atau terapi mandi es.

Sebagai informasi cryotherapy merupakan prosedur di mana seseorang masuk ke dalam ruangan khusus lalu dipapar nitrogen cair bersuhu minus 100 derajat celcius selama beberapa menit. Dengan cara ini, cryotherapy diklaim bisa meredakan nyeri otot dan masalah kulit.

"Pada 2015, aku punya motorhome yang sangat besar. Di dalamnya ada Jacuzzi di lantai atas dan kemudian cryosauna. Setelah latihan, aku masuk ke dalam (cryosauna) dengan suhu dingin -180 derajat celcius,. Pada 2015 aku menang dengan Cryosauna," simpul Lorenzo dikutip dari GPOne, Jumat (23/12/2022).

"Aku melakukannya secara diam-diam, jadi tidak ada yang tahu rahasiaku," tambah Lorenzo.

Lorenzo naik ke kelas MotoGP pada 2008. Dia menjadi tandem buat Valentino Rossi di Yamaha. Pebalap asal Mallorca itu merebut tiga gelar juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015.

2016 adalah tahun terakhir Lorenzo bersama Yamaha. Dia lalu pindah ke Ducati pada 2017.

Lorenzo, yang didatangkan Ducati pada 2017, baru bisa memberi kemenangan perdana untuk timnya musim ini. Di MotoGP 2018, ia memenangi MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Austria.

Performa oke Lorenzo akhirnya dihentikan akibat mengalami cedera. Dia pindah ke tim Honda, dan menjadi rekan setim Marquez di MotoGP 2019.

Setelah tahun yang lebih berat dan lebih banyak cedera, juara dunia lima kali itu gantung sepatu di akhir musim.

Sepanjang kariernya tersebut, legenda baru MotoGP ini sudah memenangi 68 balapan dan naik podium sebanyak 152 kali. Ia pernah mengumpulkan poin terbanyak dalam satu musim, yakni 383 poin di tahun 2010. Rekor tersebut baru bisa dipecahkan Marc Marquez pada musim 2019.