Bos Ducati Peringatkan Bastianini: Bersaing Boleh, tapi Ada Aturan Main!

Jakarta -

Enea Bastianini diizinkan berduel sengit dengan rekan setimnya, Francesco "Pecco" Bagnaia. Tapi CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali memperingatkan Bastianini untuk ikut aturan main.

Kekhawatiran Domenicali ini berkaca pada kejadian MotoGP San Marino 2022. Kala itu Bastianini kerap bikin repot Bagnaia yang sedang mengejar gelar juara dunia MotoGP 2022. Saking agresifnya, Bastianini disemprot Domenicali karena terlalu berisiko buat perusahaan.

"Enea penampilannya baik, tetapi pada putaran terakhir dia bisa bermain aman, tapi dia terlalu banyak mengambil risiko, kami tidak menyukainya. Saya tahu itu adalah bagian dari sifat pebalap, tetapi ada 150 orang bekerja di belakang mereka, ada perusahaan," kata Domenicali saat itu.

Berkaca dari pertarungan musim lalu, Domenicali tak ingin terulang kembali. Bastianini sedari awal diwanti-wanti supaya bertarung dengan aturan main.

"Mempromosikan Enea (Bastianini) adalah pembuktian akan bakatnya, dia punya determinasi dan membawa pulang hasil yang besar, kami ambil dia karena itu. Di sisi lain juga sangat penting ada persaingan sengit di dalam tim, tetapi harus fair dan sportif.Jadi, akan penting menentukan aturan main dan bicara dengan kedua rider secara terbuka, sehingga mereka merasa dihormati," ujar Domenicali dikutip dari GPone, Jumat (23/12/2022).

Domenicali juga tidak menampik bakal terjadi percikan rivalitas antara Bagnaia dan Bastianini. Menurutnya, rivalitas pada rekan setim jadi hiburan lain buat penonton.

"Ini bakal jadi tim yang bersinar, karena mereka dua orang Italia, tidak akan jadi mudah buat tetap tenang tapi ini bagian dari permainan, ini juga membuat penggemar terhibur," kata dia.

Simak Video "MotoGP Portugal 2023 Akhir Pekan Ini, Menanti Kejutan Seri Perdana"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)