Pebalap Asia Hanya Punya Satu Slot di MotoGP

Pebalap MotoGP rata-rata berasal dari benua Eropa. Tapi hanya satu tim yang tetap menggunakan jasa pebalap Asia, LCR Honda.

Takaaki Nakagami jadi satu-satunya pebalap Asia yang berlaga di MotoGP. Dengan mundurnya Suzuki, membuat bursa transfer di MotoGP semakin panas. Tapi Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello menegaskan satu slot yang ia miliki di MotoGP 2023 hanya untuk pebalap Asia.

Cecchinello saat ini punya opsi tiga pebalap untuk dipakai jasanya musim depan, mulai Takaaki Nakagami, Ai Ogura, dan Somkiat Chantra. Sebagai catatan, Takaaki Nakagami, yang sudah 5 tahun wara-wiri di MotoGP, belum pernah naik podium sekali pun.

Meski begitu, Cecchinello masih optimistis Takaaki Nakagami punya performa yang apik. Terbukti pebalap 30 tahun itu kadang jadi yang tercepat di sesi latihan dan pemanasan. Meski kemudian Nakagami merosot saat balapan.

"Apa yang kami lihat ialah Taka cepat ketika dia tidak memiliki tekanan saat balapan. Ini benar terjadi saat sesi pemanasan. Jika Anda melihat kejuaraan 2021, dia runner-up di pemanasan.. tanpa tekanan balapan, dia santai dan melaju cepat. Itu sebabnya dia bekerja dengan pelatih mental untuk mengingkatkan aspek ini," ujar dia seperti dicuplik PeccinoGP, Selasa (14/6/2022).

Pebalap Asia yang mulai menunjukkan tajinya ialah Ai Ogura. Rider asal Idemitsu Honda Team Asia ini sekarang berada di posisi dua klasemen sementara Moto2. Rider yang juga dari Jepang itu sudah mengoleksi 117 poin dengan satu kali kemenangan di MotoGP Spanyol.

Somkiat Chantra, rider asal Thailand yang juga dari Idemitsu Honda Team Asia sekali menang di MotoGP Mandalika. Dia berada di posisi 8 klasemen sementara Moto2 2022.

Cecchinello yakin posisi Taka di kelas utama MotoGP belum tergantikan. Bahkan, Taka disinyalir akan tetap bersama LCR Honda hingga tahun 2023.

"Ini adalah tahun kelimanya (Taka) di MotoGP bersama Honda dan 2020 masih merupakan musim terbaiknya. Memang benar bahwa setiap orang mengharapkan sesuatu yang lebih, Honda juga sponsor kami," ujar dia.

"Di sisi lain, Anda hanya bisa menyalahkan pengendara ketika Anda yakin memiliki motor 100 persen, saat ini tidak seperti itui. Jadi saya pikir kami harus tetap tenang dan terus membantu pebalap kami untuk maju," tambahnya.

"Proyek Honda Idemitsu adalah proyek Asia. Jadi kita akan memiliki Taka, Ogura atau Chantra. Saya tidak akan terkejut jika Honda memutuskan untuk memberi Taka satu musim lagi untuk meluangkan waktu mengkonsolidasikan dua pebalap yang saat ini berada di Moto2. Saya akan melihat lebih banyak perubahan di tahun 2024," jelas dia.