Para pebalap ramai-ramai mengkritik keputusan FIM Stewards soal insiden Takaaki Nakagami di MotoGP Catalunya. Rider Jepang itu lolos dari sanksi hukuman usai menjatuhkan Francesco Bagnaia, dan Alex Rins saat balapan baru berjalan 300 meter.
FIM Stewards memutuskan kejadian Takaaki Nakagami merupakan insiden balap biasa. Hal ini diumumkan setelah mengecek kamera serta gambar dari atas helikopter. Tidak ada lagi hal lain yang perlu didebatkan.
Tetapi keputusan FIM Stewards itu justru bikin pebalap heran. Mereka menilai insiden itu lantaran kesalahan Nakagami, yang mengerem terlalu lambat padahal balapan baru saja dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam balapan MotoGP Catalunya, Minggu (5/6). Nakagami yang start dari posisi 12 bisa langsung masuk ke grid depan usai lampu balap menyala. Apesnya ia terjatuh, motornya menggeser Suzuki GSX-RR milik Alex Rins. Sementara kepala Nakagami menghantam ban belakang Desmosedici GP, Francesco Bagnaia. Brak... tiga motor pun tersungkur.
Para pebalap menyayangkan penampilan Nakagami yang sudah naik ke MotoGP sejak 2018, tapi masih pakai gaya balap yang membahayakan. Hal ini diungkapkan Bagnaia, ia terpaksa harus mengakhiri balapan lebih cepat, pun poinnya dengan Quartararo makin menjauh.
"Saya senang Taka baik-baik saja. Ia tak mengalami hal yang serius, kalau diingat betapa besarnya insiden kami. Dia membentur ban saya, motor beratnya 170 kg ditambah berat badan saya 65 kg. Dia menghantam saya, dan membuat saya jatuh. Itu pukulan yang besar," kata Pecco dikutip dari GPone, Selasa (7/6/2022).
"Dia tidak bisa melewati 10 rider sekaligus di satu titik pengereman. Start dia oke sih, tapi saya nggak paham dia mau ke mana," tambah Pecco.
Pecco mengatakan, Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello juga khawatir dengan manuver Taka Nakagami. Menurutnya, sebagai pebalap yang sudah empat musim di MotoGP tak bisa mengabaikan perhitungan.
"Lucio sendiri juga mengeluh. Saya pikir butuh sedikit akal sehat. Dalam kejuaraan duia, diharapkan punya kemampuan lebih."
Saking kesalnya, Pecco bahkan tak ingin melihat data Nakagami. Dia berkaca saat rider Jepang itu di depan tak pernah memenangkan balapan.
"Tak perlu melihat data Taka, dia jelas-jelas mengerem di tempat yang salah. Jika semua orang sedang berbelok, tidak bisa membiarkan gas tetap terbuka, memotong jalur pebalap lain, dan masuk tikungan pertama seperti itu," urai Pecco.
Baca juga: Fabio Quartararo yang Makin Pede Musim Ini |
"Kita lihat catatan balapannya, setiap kali dia di depan tidak pernah bisa finis balapan. Pendapat saya, ini saatnya bilang ke dia tidak baik. Sebab bukan kali pertama Taka melakukan kesalahan seperti ini," tambah dia.
Pecco bilang keputusan FIM Stewards tidak tepat. Juri yang dipimpin oleh Freddie Spencer sebaiknya perlu diganti. Bahkan Pecco membandingkannya dengan kasus Max Verstappen dan Lewis Hamilton, kala perebutan juara dunia F1 2021 di Abu Dhabi.
"Michael Masi tidak mengambil keputusan yang tepat di F1, kini dia tidak lagi menjabat (FIA Stewards). Pebalap seharusnya bisa bersuara. Saya nggak boleh bicara tentang hal ini karena saya pebalap baru. Kami sudah mendiskusikannya, jika hal ini terus berulang terjadi, ada yang harus diubah," ungkap Pecco.
Alex Rins pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan FIM Stewards. Dia ingin Nakagami dihukum, tapi dia lebih kesal lagi dengan keputusan FIM Stewards.
"Sungguh tak bisa diterima dan tak masuk akal melihat Race Direction, FIM Stewards, berkata 'tak ada tindakan lebih lanjut'soal insiden dalam balapan. Kali ini mereka membuktikan bahwa Stewards ini tak berada di level MotoGP. Sudah jelas saya akan mendorong perubahan Stewards," ujar Rins.
"Terlepas dari insiden di Mugello, kini saya cedera. Seorang rider mengambil peluang saya memperebutkan gelar, begitu juga kans Pecco. Pecco tadinya memperebutkan gelar dan saya rasa tak lagi tahun ini. Mereka harus berubah. Tiga orang Stewards yang ada di sana. Mereka tak bekerja dengan becus!" ceplos Rins.
Pebalap lain yang turut menyuarakan hal ini ialah Fabio Quartararo, Jorge Martin, dan Johann Zarco. Mereka heran dengan keputusan FIM Stewards.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?