Masa Depan Joan Mir dan Alex Rins Masih Digantung Suzuki

Motor baru Tim Suzuki Ecstar MotoGP 2022. — Joan Mir dan Alex Rins masih belum jelas masa depannya di Suzuki (Tim Suzuki Ecstar MotoGP 2022)

Jakarta -

Kontrak dua pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins akan berakhir setelah musim 2022. Meski begitu, bos Suzuki enggan terburu-buru untuk memperpanjang kedua pebalap tersebut.

Manajer tim Suzuki Ecstar yang baru, Livio Suppo mengatakan belum ada rencana dalam waktu dekat untuk segera memperpanjang kontrak Joan Mir serta Alex Rins. Ia mengaku masih mempertimbangkan kedua rider tersebut untuk bertahan di tim Suzuki.

ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 27: Joan Mir of Spain and Team Suzuki ECSTAR greets the fans and celebrates the third place during the MotoGP race during the MotoGP of Netherlands - Race at TT Circuit Assen on June 27, 2021 in Assen, Netherlands. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Joan Mir. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

"Ketika Anda memiliki dua pebalap yang hebat, salah satu prioritasnya tentu saja untuk mempertahankan mereka (Joan Mir dan Alex Rins)," kata Livio Suppo dikutip Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi, meskipun saya setuju dengan apa yang dilakukan Casey Stoner di Jerez pada 2010 lalu, saya harus mengatakan bahwa menunggu terkadang merupakan keputusan yang lebih baik untuk semua orang yang terlibat," sambungnya.

Tak diketahui secara pasti apa alasan Suppo enggan memperpanjang kontrak kedua rider tersebut dalam waktu dekat. Bisa jadi, hal ini disinyalir oleh performa mereka yang menurun di musim 2021.

Musim lalu, penampilan Joan Mir di MotoGP masih kurang memuaskan. Ia hanya mampu finis di urutan ketiga klasemen akhir dengan mendulang 208 poin. Padahal di musim 2020, Mir berhasil merebut gelar juara dunia dengan mampu mengalahkan sejumlah pebalap lain.

Begitu pula dengan Alex Rins yang performanya menurun drastis di musim lalu. Pebalap asal Spanyol itu tercecer di posisi ke-13 klasemen akhir MotoGP 2021 dengan meraih 99 poin. Jika dibandingkan dengan musim 2020, Rins sukses menempati posisi ketiga di papan klasemen, hanya terpaut 32 poin dari Joan Mir yang merengkuh gelar juara dunia.

Kehadiran Suppo yang menggantikan posisi manajer sebelumnya, Davide Brivio, diharapkan mampu mendongkrak performa Suzuki Ecstar musim ini. Selain itu, Suppo juga sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi di ajang MotoGP.

Sebelumnya Suppo pernah menjabat sebagai manajer di tim Ducati sejak tahun 2003. Suppo adalah salah satu orang penting ketika Casey Stoner berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP di tahun 2007.

Tiga tahun berselang, Suppo akhirnya pindah ke tim Repsol Honda dan menjabat sebagai Marketing and Communications Director, sebelum akhirnya diangkat menjadi manajer tim pada 2013. Suppo juga punya andil besar dalam merayu Stoner untuk pindah ke Honda pada tahun 2011 dan berhasil merebut gelar juara dunia yang kedua kalinya.

Suppo juga merupakan sosok penting dalam keberhasilan Marc Marquez di Repsol Honda. Keduanya berhasil meraih gelar juara dunia pada musim 2013, 2014, 2016, dan 2017.