Fabio Quartararo sukses menjuarai MotoGP 2021 di musim pertamanya bersama tim pabrikan. Meski kini masuk jajaran pebalap top Yamaha, ternyata soal gaji, pebalap asal Prancis itu jauh lebih kecil dibanding pebalap-pebalap top lain. Bahkan gaji Quartararo lebih kecil dibanding rekan paddock-nya, Franco Morbidelli.
Dikutip dari Sportekz, Quartararo hanya bergaji USD 2,5 juta per musimnya atau setara Rp 35,9 miliar. Kalau dihitung per balap, yakni sekitar Rp, 1,9 miliar setiap serinya. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan yang diterima rekannya, Franco Morbidelii. Morbidelli bergaji USD 3 juta (Rp 43 miliar) atau sekitar Rp 2,2 miliar setiap serinya.
Jika dibandingkan dengan jajaran pebalap top lainnya, gaji Quartararo terlihat lebih miris lagi. Contohnya pebalap Honda Marc Marquez, bisa menerima gaji USD 12 juta tiap musimnya, kemudian rekan Marquez, Pol Espargaro, gajinya USD 3,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaji Quartararo juga lebih kecil dibandingkan sang legenda, Valentino Rossi. Per musimnya, Rossi bisa menerima USD 10 juta. Kemudian mantan pebalap Yamaha, Maverick Vinales, juga pernah menjadi salah satu rider termahal dengan gaji USD 8 juta.
Meski begitu, gaji Quartararo masih lebih tinggi dibanding beberapa pebalap yang pernah naik podium musim lalu. Misalnya Johann Zarco yang hanya digaji USD 2 juta, lalu Jack Miller yang bergaji USD 1 juta. Gaji Quartararo juga jauh lebih besar dari pebalap top Ducati, Francesco Bagnaia, yang hanya menerima USD 750 ribu per musimnya.
Diberitakan sebelumnya, Quartararo ingin memperpanjang kontraknya dengan Yamaha. Tapi menurut pengamat MotoGP yang juga mantan manajer Rossi, Carlo Pernat, Quartararo menginginkan gaji yang sangat besar supaya bisa bertahan di Yamaha.
"Dari informasi (yang) saya (dapatkan), Quartararo telah mengutarakan permintaan (gaji) yang sangat besar kepada Yamaha: saya tahu bahwa dia telah meminta (gaji) 20 juta euro (Rp 324 miliar)," kata Pernat dikutip dari Motosan, Selasa (21/12/2021).
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?