Jason Dupasquier Meninggal Dunia, Kemenangan Quartararo Terasa Pahit

Jakarta -

Tak ada pesta perayaan berlebih dilakukan Fabio Quartararo dan rider lain yang naik podium MotoGP Italia. Minggu (30/5) kemarin terasa suram, kelam, dan pahit karena meninggalnya Jason Dupasquier.

"Aneh, hari yang aneh," kata Quartararo saat diminta komentar atas kemenangan yang dia dapat di MotoGP Italia, yang digelar hanya beberapa jam setelah muncul kabar kematian Jason Dupasquier.

"Jujur saja, ada banyak emosi teraduk sebelum balapan dimulai. Saya mudah sekali terpancing emosinya di berbagai kondisi, jadi memulai balapan dengan diawali mengheningkan cipta selama semenit sungguh sulit. Dan setiap kali saya melewati tikungan 9, saya selalu memikirkan Jason," lanjut Quartararo dikutip dari Autosport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quartararo memenangi MotoGP Italia setelah mengalahkan Miguel Oliveira dan Joan Mir yang berada di urutan dua dan tiga.

Selain diwarnai beberapa insiden, termasuk crash Marc Marquez, MotoGP Italia dinaungi awan hitam atas kabar duka meninggalnya Jason Dupasquier. Remaja 19 tahun asal Swiss itu mengembuskan napasnya yang terakhir di rumah sakit setelah menjalani perawatan.

Jason Dupasquier mengalami kecelakaan mengerikan pada sesi kualifikasi kedua Moto3, Sabtu (29/5) waktu setempat. Dia terjatuh dengan keras dari motornya saat melaju dalam kecepatan tinggi, dan kabarnya sempat tertabrak motor rider lain.

"Ini bukan perasaan yang menyenangkan (setelah memenangi balapan). Anda meraih kemenangan, tapi hari ini kami kehilangan seorang teman kami. Jadi, ini tidak mudah," tuntaspebalap asal Prancis itu.

Kemenangan di MotoGP Italia membuat Quartararo kokoh berdiri di puncak klasemen MotoGP. Setelah melewati enam balapan di musim ini, dia mengoleksi 105 poin. Unggul 24 angka dari Johann Zarco yang ada di posisi dua.

(din/din)