Naik Lagi! Sepeda Motor Bisa Laku 5,8 Juta Unit Tahun Ini

Pekerja mengatur motor baru yang tiba di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2019). Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan pada 2019 penjualan motor nasional mencapai 1.100.950 unit motor atau naik 19,4 persen dari tahun 2018 yang hanya mencapai 922.123 unit. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc. — Ilustrasi pegiriman sepeda motor Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.

Jakarta -

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan jumlah penjualan motor bisa tembus di angka 5,6 juta hingga 5,8 juta unit. Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023 ini, penjualan motor sudah mencapai angka 1.824.073 unit atau tumbuh 44,47 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kita lihat di angka sampai 5,8 juta unit dengan pertimbangan bahwa di tiga bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk persiapan lebaran," ujar Ketua AISI, Yohannes Loman di Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

Keyakinan tersebut tidak terlepas dari membaiknya perekonomian dan meredanya pandemi Covid-19. Meski bulan April nanti akan terjadi produksi yang lebih kecil dari hari sebelumnya karena hari kerja yang lebih sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu di lebaran hari kerjanya pendek ya. Saya kira lebaran nanti di bulan April mungkin produksi akan sekitar 60 persen dari normalnya," tambahnya.

"Saya kira tidak terlalu mudah di semester kedua, karena kita tidak tahu apa harga komoditas bisa stabil," kata Loman.

Diketahui, AISI sebelumnya menargetkan 5,4-5,6 juta unit motor terjual di Indonesia selama 2023. Melihat tren penjualan hingga bulan lalu, target tersebut agaknya bisa dengan mudah tercapai.

"Kalau pertumbuhan ekonomi bagus, motor pasti bagus. Motor ini mencerminkan keadaan ekonomi di Indonesia. Motor ini adalah alat produksi, jadi orang beli motor dipakai usaha, kalau mobil masih ada sekian persen mungkin dipakai usaha," tambah dia.

Sebagai informasi, penjualan sepeda motor di Indonesia sempat anjlok di tahun 2020 dengan hanya mencatatkan angka penjualan 3.660.616 unit, kemudian di tahun 2021 menunjukkan perbaikan dengan catatan penjualan 5.057.516 unit. Selanjutnya pada tahun 2022, penjualan motor di Indonesia semakin baik dengan angka 5.221.470 unit.

Bagi yang belum tahu, AISI merupakan asosiasi merek-merek motor yang memiliki pabrik di Indonesia. Anggota AISI didominasi merek-merek Jepang seperti Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Yamaha. Ada juga merek asal India seperti TVS yang tergabung dalam organisasi ini.