Penjualan sepeda motor sempat mengalami penurunan drastis setelah diterjang pandemi virus Corona (COVID-19). Kini, perlahan industri otomotif roda dua mulai bangkit.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan peningkatan penjualan motor pada Juli 2020 dibanding bulan-bulan sebelumnya setelah pandemi. Namun, peningkatan penjualan motor pada Juli 2020 itu memang belum bisa menyamakan angka penjualan sebelum pandemi.
Data AISI menyajikan, pada Juli 2020 penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepeda motor domestik mencapai 292.205 unit. Angka itu naik dari bulan sebelumnya yang hanya 167.992 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Totalnya, sepanjang Januari-Juli 2020, AISI mencatat penjualan motor domestik sudah mencapai 2.178.694 unit. Angka itu memang turun dari Januari-Juli 2019 yang mencapai 3.753.271 unit. Artinya ada penurunan penjualan motor sebanyak 1.574.577 atau -41,9%.
Belum lama ini, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, penjualan bulan Juli mencatatkan hasil positif. Momentum lebaran hingga gaji ke-13 PNS yang cair turut membantu mendongkrak penjualan motor pada Juli 2020.
"Karena itu satu, momentum lebaran. Kedua juga ada momentum panen di situ, jadi kita lihat ada faktor itu yang memengaruhi," kata Thomas.
"Kemudian faktor ketiga. Dari pemerintah kan mengeluarkan gaji ke-13 untuk PNS. Itu juga cukup membantu (meningkatkan penjualan-Red)," sambung Thomas.
Sementara itu, dari segi kategori motor, motor jenis skuter matik (skutik) makin mendominasi. Dari data AISI, skutik menguasai 88,2% penjualan motor sampai dengan Juli 2020. Sementara motor sport hanya 6,2% dan motor bebek cuma 5,7%.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!