"Itu kita sedang berdiskusi dengan pemerintah setempat yang diwakili Perusda Bali, pak gubernur kemarin menyampaikan perlu ada. Pak gubernur tidak mau hanya ada market, pak gubernur mau ada industri-lah supaya bisa menyerap tenaga kerja di Bali," kata CEO PT Gesits Technologies Indo Harun Sjech di Denpasar, Bali, Kamis (29/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga berkenan untuk mempunyai industri dengan skala terbatas untuk kebutuhan Bali. Kita pikir itu juga bagus untuk masyarakat setempat, memberikan added value, ruang pekerjaan, dan value yang baguslah buat masyarakat Bali. Jadi nggak cuma jualan doang di sini, tapi kita bikinkan side linenya untuk diproduksi di Bali, untuk wilayah Bali," terangnya.
Dia berharap kehadiran pabrik perakitan ini bisa memantik industri lainnya tumbuh. Dia lalu mencontohkan potensi usaha untuk menambahkan desain atau ornamen khas Pulau Dewata di motor Gesits.
Baca juga: Ngegas Motor Listrik Gesits, Tarikannya Edun |
"Jadi yang berkembang tidak cuma industrinya, tapi ada industri pendukungnya. Misalnya motor Gesits mau dikembangkan mengikuti nuansa khas Balinya, ada striping Balinya, itu kan pengembangan yang sesuai dengan sosial budaya di Bali. Itulah nilai tambah yang bagus," tuturnya.
Harun tak menutup potensi usaha itu juga diterapkan di daerah lainnya. Dia ingin Gesits menjadi representasi Indonesia.
"Sekarang kita ngomong Bali, tapi kalau daerah lain memang mau mempunyai ciri khas kan bagus. Kan budaya kita banyak banget jadi itu juga harus dikembangkan. Itu representasi dari Gesits bahwa ini milik dan untuk orang Indonesia," cetusnya.
Meski begitu, wacana pembangunan pabrik tersebut masih dalam tahap wacana. Soal rencana lokasi dia juga belum bisa menjawabnya.
"Jadi kita kerja sama dengan Bali untuk bikin mini factory untuk Gesits tapi kapan dan tempatnya di mana kita baru diskusi," jawabnya.
(ams/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!