Tapi sayangnya tidak semua motor listrik bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Sebab, baterai yang digunakan skuter listrik dari GTI yakni Gesits berbeda dari beberapa motor serupa. Salah satunya ialah Viar Q1.
"Kalau Gesits kan paralel gitu baterainya, kalau kita tidak. Kita seperti baterai handphone, langsung colok saja. Kalau memang mau swap, ya sekalian langsung saja," ujar Corporate Manager Viar Motor Indonesia, Deden Gunawan ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilamana dipaksakan, ditakutkan akan ada penolakan dari motor Viar Q1 atau baterai yang berkerja. Oleh sebab itu Deden menilai diperlukan standarisasi baterai listrik supaya mekanisme swap battery dapat berjalan optimal.
"PLN punya motor listrik (SPLU), Pertamina buat bersama Gesits. Nah ini ingin pilih yang mana? Common yang mana? Belum ada standar baterai motor listrik untuk saat ini. Kita tunggu saja pemerintah bagaimana putusannya nanti," ujar Deden.
Diketahui, Viar Q1 mengadopsi baterai jenis lithium ion dengan spesifikasi 60v20AH. Baterai tersebut memiliki estimasi umur 600-800 siklus pengisian dengan kapasitas maksimum sebesar 2kWh. Dibutuhkan 5 sampai 7 jam untuk mengisi baterai sampai penuh.
Sementara Gesits menggunakan battery pack lithium ion 3.000 Wh lengkap dengan Battery Management System yang didesain khusus untuk lithium ion. Baterai membutuhkan waktu sampai empat jam untuk mengisi daya sampai penuh. Namun belum diketahui usia siklus pengisian dan juga batas jarak tempuhnya.
Tonton video 'Menjajal Viar Q1, Motor Listrik Rasa Pabrikan Indonesia':
(ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!