Sebelumnya memang diwacanakan bahwa Gesits dan Pertamina bakal berkerjasama untuk pengembangan motor listrik. Salah satunya menyediakan fasilitas swapping battery untuk motor listrik. Namun belum keluar motornya, baterai Gesits sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada itu, kalau mau sekarang juga sudah bisa. Untuk motornya sendiri, Januari nanti kalau enggak salah sudah akan ada 100 unit," ucap Sofyan.
Sofyan juga menegaskan bila pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Gesits, sehingga distribusi baterai akan terus ditingkatkan ke depannya.
"Intinya kita sudah kerjasama dengan Gesits. Saat ini baru ini saja yang ready. Nanti akan kita ikut maunya dimana," ujar Sofyan.
Sebelumnya dikatakan bahwa motor listrik besutan PT. Gesits Technologies Indo (GTI) akan segera meluncur awal tahun depan. Gesits yang singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS akan menjadi industri kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia.
"Kami akan luncurkan sekitar Januari atau Februari 2019. Namun tanggal pastinya belum bisa kami katakan," ujar Harun Sjech, CEO GTI, di Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Motor listrik Gesits sudah mendapatkan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Kementerian Perindustrian. Artinya motor listrik ini sudah resmi menjadi motor listrik nasional.
Tonton juga video 'Kementerian ESDM Dorong Implementasi Kendaraan Listrik di RI':
(ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?