Alasan Honda Kenapa SH150i Kurang Diminati di Indonesia

Jakarta - Selain menjual produk-produk skutik buatan sendiri, PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengimpor skutik secara CBU dari Vietnam. Skutik bernama Honda SH150i ini punya desain berbeda dari model-model skutik yang dipasarkan di Indonesia. Desain SH150i cenderung elegan ala skutik-skutik Eropa.

"Desain SH150i ini unik karena dia elegan. Sementara orang Indonesia masih suka model skutik yang sporty dan agresif," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu mengapa model skutik seperti Honda SH150i kurang diminati pasar Indonesia. "Pasar SH150i ini memang terbatas. Penjualan 6 bulan pertama tahun ini nggak terlalu besar," terang Thomas.

Jika melihat data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang Januari sampai Juni 2018, SH150i hanya terjual sebanyak 2 unit saja.

Sebagai informasi, Honda SH150i dibanderol sekitar Rp 39,9 juta OTR Jakarta. Skutik ini dibekali sejumlah fitur modern, seperti Honda Smart Key dan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Honda SH150i menggendong mesin SOHC 153 cc PGM-FI, dengan output tenaga maksimal mencapai 14,6 dk pada 8.350 rpm dan torsi puncak
13,9 Nm pada 6.500 rpm. (lua/lth)