PCX Lokal Belum Sanggup Kejar Penjualan Nmax, Ini Kata Honda

Honda PCX Lokal. Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Diperkenalkan sejak akhir 2017 lalu, Honda PCX produksi lokal langsung berhadapan dengan kompetitor utamanya, Yamaha NMAX. Meski punya sejumlah fitur yang lebih baik dibanding NMAX, Honda PCX belum mampu menggeser NMAX sebagai skutik 150 cc terlaris.

Berdasarkan data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan NMAX masih lebih unggul dari PCX. Sepanjang Januari hingga Juni 2018, NMAX berhasil terjual sebanyak 199.862 unit. Sementara pada periode yang sama, PCX terjual sebanyak 72.411 unit.

Lantas bagaimana tanggapan Honda terkait hal tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada tanggapan, karena kami kan tidak ngejar kompetitor," buka Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (1/1/2018).

Menurut Thomas, penjualan PCX sejauh ini cukup memuaskan.

"PCX ini sangat dipercaya konsumen karena ternyata banyak yang menyukai motor ini. Kita melihat ini sebagai suatu pilihan buat konsumen di market skutik 150 cc," jelas Thomas.

AHM sendiri saat ini tengah fokus meningkatkan kapasitas produksi Honda PCX mengingat konsumen masih perlu melakukan inden untuk PCX antara satu sampai dua bulan.

"Kami saat ini masih mengejar supaya bisa memenuhi customer inden. Semoga awal 2019 bisa normal lagi. Konsumen tidak perlu inden," pungkas Thomas.

Untuk merealisasikan hal tersebut, AHM menggenjot produksi PCX dari yang awalnya 15 ribuan unit perbulan, menjadi 18 ribuan unit per bulan. Peningkatan kapasitas produksi ini sudah dilakukan sejak Juli-Agustus 2018 lalu. (lua/dry)