Bos Kawasaki Tak Tahu Pertemuan Soal Bos Honda-Yamaha di Lapangan Golf

Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam sidang kasus dugaan kartel antara dua pabrikan besar yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengajukan bukti berupa pertemuan kedua bos di lapangan golf untuk membahas kesepakatan harga jual.

Namun selaku saksi, PT Kawasaki Motor Indonesia, yang juga ditanya hal tersebut mengatakan tidak mengetahuinya.

"Setahu saya tidak, terkait dengan golf kami tidak ada yang bermain golf termasuk presiden kami. Tidak pernah hadir (undangan AISI), karena sebagai pribadi tidak pernah terima undangan," ujar Direktur Pemasaran dan Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Toshio Kuwata, di Gedung KPPU, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut kata Toshio, ia mau menghadiri sidang karena kewajibannya untuk memenuhi panggilan. Menanggapi kasus kartel, kata Toshio ia tidak mengetahuinya.

"Seperti yang saya katakan di persidangan saya nggak tau karena produksi kami sport," lanjut Toshio.

KPPU mengundang Kawasaki karena menurutnya memiliki model bisnis yang sama walaupun produknya yang berbeda. Selain itu KPPU juga ingin mengetahui mengapa Kawasaki tidak memproduksi skutik untuk pasar Indonesia seperti pada produk yang dijualnya di Eropa. (dry/lth)