Pemerintah telah memberikan subsidi untuk motor listrik. Tak cuma motor listrik baru, motor konversi dari BBM menjadi motor listrik juga akan mendapatkan subsidi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki target untuk melakukan konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada tahun 2023 dan 150 ribu unit di tahun 2024.
Untuk mengakselerasi program tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, yang mengatur pemberian insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor BBM ke listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun subsidi untuk konversi motor listrik diberikan sebesar Rp 7 juta. Dengan subsidi itu, menurut Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanan, biaya konversi motor BBM menjadi motor listrik akan lebih murah.
"Menurut perkiraan kami saat ini, biaya untuk konversi sepeda motor sekitar Rp 15-17 juta. Dengan adanya insentif ini, maka masyarakat hanya perlu mengeluarkan sisanya sekitar Rp 8-10 juta saja," ujar Senda.
Dia bilang, saat ini jumlah sepeda motor di Indonesia terbanyak ketiga di dunia. Diproyeksikan, pada tahun 2025, jumlah sepeda motor di Indonesia sebanyak 150 juta, dengan rincian 139 juta unit sepeda motor BBM, 5 juta unit sepeda motor listrik baru, dan 6 juta unit sepeda motor konversi.
"Saking besarnya jumlah sepeda motor kita, menghabiskan bensin sekitar 800 ribu barel per hari. Sementara produksi minyak mentah kita hanya 600 ribu barel. Dari konsumsi itu kita harus impor sekitar 800 ribu barel, karena konsumsi BBM kita sekitar 1,5 juta barel per hari, dan sebagian besar dikonsumsi sepeda motor. Jadi kalau berhasil melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, diharapkan kita nanti tidak perlu lagi impor BBM, karena dari sisi energi pun kita cukup, kita punya banyak sumber energi baru dan terbarukan (EBT)," jelas Senda.
Kini, sudah ada 24 bengkel yang siap melayani konversi motor BBM menjadi motor listrik. Bengkel-bengkel itu tersebar di seluruh Jawa.
"Jadi tahun ini targetnya ada 50 ribu unit yang akan dikonversi dan anggarannya sudah tersedia dari Pemerintah, sekitar Rp 350 miliar. Jadi bantuan ini siap untuk dilaksanakan dan diberikan kepada masyarakat yang tertarik untuk melakukan konversi," ujarnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP