Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang ramah dengan kekyaan budaya, kini Indonesia juga bakal dikenal sebagai penghasil modifikasi body kit terbaik. Bahkan body kit yang dihasilkan bukan body kit kaleng-kaleng alias asal-asalan melainkan, body kit mobil sport yang mampu memenuhi kebutuhan internasional. Seperti karya Karma Body Kit.
Diproduksi di Bandung Jawa Barat, bukan berarti Karma Body Kit bisa dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak Karma Body kit memproduksi part modifikasi untuk mobil-mobil terbaik dunia seperti Toyota 86 dan BRZ, Lamborghini Aventador, sampai Porsche Cayman.
"Saat ini kami sudah memproduksi 3 tipe, pada 2018 kami memperkenalkan body kit untuk 86 atau BRZ, di 2019 Lamborghini Aventador, dan 2020 Porsche Cayman. Saya berharap setiap tahun selalu memperkenalkan line up baru," kata Kiki Anugraha Owner Karma Body Kit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi apakah memang target market Karma Body Kit untuk mobil-mobil mewah saja?
"Hanya memposisikan untuk mobil sport mewah? Sebenarnya pembuatan awal Karma Body Kit itu hanya mobil yang saya suka intinya," kata Kiki.
"Jadi mungkin lebih ke idealis bukan ke money oriented. Misalnya saya mengeluarkan (memproduksi body kit) untuk Honda HR-V atau model lainnya itu bisa saja, tapi kalau saya harus berdasarkan apa yang saya suka. Karena kalau mau bagus itu harus suka dulu dari mobil tersebut, bukan karena uang (bakal banyak digunakan untuk mobil penumpang lainnya) karena tujuan saya membesarkan industrinya," Kiki menambahkan.
![]() |
Meski demikian, Kiki menjelaskan tidak menutup kemungkinan bagi Karma Body Kit untuk bisa memproduksi body kit untuk kendaraan massal atau kendaraan yang kerap dipilih masyarakat Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan untuk mobil lain asalkan saya suka mobil itu, tapi rata-rata ini cocoknya untuk pintu dua (modifikasi Karma body kit saat ini. Karena kalau kita berangkatnya dari money oriented (memproduksi body kit untuk kendaraan konvensional atau kendaraan keluarga) jalannya bisa salah nanti (hanya memikirkan bisnis sedangkan Karma Body Kit ingin menghidupkan industri modifikasi)," ucap Kiki.
"Saya jujur saja ada yang datang tiap tahun propose ke saya mau mobilnya dibuatkan body kit Karma, tapi yang saya pikirkan itu bukan harganya mahal atau tidak namun saya pikirnya saya harus suka dulu mobil tersebut, baru desain yang saya keluarkan sesuai atau tidak. Impian saya & NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) ingin memajukan industri otomotif di Indonesia, semakin banyak brand tuner aftermarket lokal yang lahir berarti semakin pesat industri nya berkembang," tambah Kiki.
Terlepas dari hal tersebut, Kiki merasa sangat bersyukur bahwa karya dirinya sangat diterima dengan baik di mancanegara.
"Respon yang kita dapat sangat positif baik dalam dan luar negeri seperti Karma Cayman kemarin dan jujur saja yang order dari luar negeri sudah banyak, baik dari Amerika Serikat dan Kanada melalui distributor kami di sana dengan minimum PO (pre order) minimal 3 part. Ini saja sudah bersyukur sekali artinya sudah ada 6 part yang akan kami kirim ke dua negara tadi Amerika Serikat dan Kanada," tutup Kiki.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!