Jakarta - Kurang dari tiga bulan setelah meluncur, Suzuki Victoris langsung diserbu konsumen di India. Bahkan, mid-SUV itu laku puluhan ribu unit selama periode tersebut!
FotoOto
Wujud SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan yang Heboh Diserbu Pembeli
Suzuki Victoris hanya terjual 4 ribuan unit di bulan pertama. Angkanya kemudian meroket di bulan kedua dan ketiga. Kini, secara akumulatif, penjualannya sudah mencapai 30 ribu unit. Foto: Dok. Maruti Suzuki
Penjualan mid-SUV Suzuki itu bahkan melampaui 23.900 unit hanya pada bulan Oktober dan November saja. Angka tersebut disumbang dari seluruh varian: bensin, CNG, dan hybrid.Β Foto: Dok. Maruti Suzuki
Tak heran penjualan Suzuki Victoris meroket. Sebab, selain harganya yang murah, kendaraan tersebut punya tampilan menarik dan fitur yang mumpuni.Β Foto: Dok. Maruti Suzuki
Sebagai catatan, Suzuki Victoris merupakan kendaraan yang dikembangkan dan dipasarkan di Tanah Bharata. Mobil tersebut bersaing dengan nama-nama populer seperti Tata Harrier, Honda Elevate dan Tata Safari.Β Foto: Dok. Maruti Suzuki
Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG. Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.Β Foto: Dok. Maruti Suzuki
Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda.Β Sementara harganya mulai dari 10.5 lakh rupee atau sekira Rp 190 jutaan.Β Foto: Dok. Maruti Suzuki












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?