Toyota melakukan special service campaign (SSC) atau kampanye recall untuk Toyota Raize dan Toyota Agya. Kedua mobil itu harus dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit (ECU). Mobil kamu termasuk yang di-recall? Cek di sini.
Toyota mengundang pemilik Toyota Raize produksi 8 Juni 2021-16 Juli 2024 serta Toyota Agya produksi 22 Juli 2022-29 Juli 2024 untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat. Mobil yang terdampak akan dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit(ECU) yang mengendalikan brake booster.
Toyota Raize dan Toyota Agya dilengkapi dengan brake booster yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU). Brake booster atau booster rem merupakan komponen sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman supaya lebih mudah dan ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan pemrograman yang kurang tepat. Dalam kondisi berkendara tertentu ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal. Situasi ini akan menambah jarak berhenti kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman, sehingga berpengaruh terhadap safety kendaraan di jalan.
Dikutip dari situs resmi Toyota, ada 32.195 unit mobil Toyota yang terlibat dalam recall ini. Untuk mengetahui apakah mobil kamu terdampak recall atau tidak, kamu bisa mengeceknya dengan menghubungi jaringan dealer resmi Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Atau, lebih mudahnya bisa cek di website resmi https://www.toyota.astra.co.id/ssc. Kamu tinggal memasukkan 17 digit nomor rangka kendaraan dan email. Nomor rangka bisa dicek di STNK.
Bisa juga mengeceknya via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315. Selain itu, konsumen dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315 untuk pengecekan status.
"Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota yang disepakati untuk reprogramming ECU Toyota Raize dan Toyota Agya," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam siaran persnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP