Nissan Recall Setengah Juta Mobil karena Risiko Terbakar

ADVERTISEMENT

Nissan Recall Setengah Juta Mobil karena Risiko Terbakar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 30 Jan 2023 10:12 WIB
Logo Nissan
Nissan recall setengah juta mobil (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Nissan Motor mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu unit mobil yang dijualnya. Nissan mengajukan recall kepada pemerintah Jepang.

Total mobil Nissan yang terdampak recall sebanyak 520.000 unit lebih. Itu juga termasuk kendaraan Nissan yang di-rebadge menjadi merek Suzuki.

Dikutip Japan Times, penarikan kembali ini dipicu karena kesalahan pada bagian motor listrik. Disebutkan, masalah pada sistem motor listrik itu dapat menyebabkan mobil terbakar.

Pabrikan mobil yang bermarkas di Yokohama itu me-recall 527.491 unit. Beberapa di antaranya adalah Nissan X-Trail, Nissan Serena serta mobil hasil rebadge Suzuki Landy. Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Atas masalah ini, Nissan menerima total 3.963 laporan yang disebabkan oleh kerusakan motor listrik pada sistem "idling stop" kendaraan. Untuk diketahui, sistem idling stop itu adalah sebuah fitur yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti.

Menurut kementerian, ada lima insiden di mana mobil terbakar. Sementara enam kasus lainnya membakar sebagian kendaraan.

"Dari mobil yang ditarik kembali, 277.462 mobil yang diproduksi antara September 2010 dan Juni 2017 berisiko terbakar dalam skenario terburuk," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Sisanya, sebanyak 250.029 kendaraan yang diproduksi dari Juni 2012 hingga Juni 2016 tidak berisiko terbakar. Namun, mobil-mobil itu tetap di-recall karena berisiko mengalami mesin mati.

Adapun masalahnya ada pada eco motor dengan idling stop system. Dilaporkan, pada mobil yang terkena dampak recall, bantalan di dalam motor listrik tidak disegel dengan benar. Alhasil, membuat kendaraan terkena kotoran dan zat lain.

"Pada motor Eco dengan idling stop, spesifikasi internal bearing seal tidak sesuai. Jadi jika performa sealing tidak mencukupi dan benda asing masuk, bearing bisa rusak dan menyebabkan kebisingan abnormal. Jika Anda terus menggunakannya sebagaimana adanya, motor ECO dapat rusak dan mesin dapat mati," sebut Nissan dalam situs resminya.



Simak Video "Nissan Global Recall Lebih dari 500 Ribu Mobil, Konsumen RI Aman?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT