Fuel Pump Mobil Toyota, Honda, hingga Xpander-Livina Kena Recall, Kenapa?

Fuel Pump Mobil Toyota, Honda, hingga Xpander-Livina Kena Recall, Kenapa?

Tim detikcom - detikOto
Senin, 03 Agu 2020 17:53 WIB
Fuel Pump Mitsubishi Xpander
Ilustrasi fuel pump Mitsubishi Xpander yang di-recall. Foto: Dok. Mitsubishi
Jakarta -

Beberapa pabrikan mobil asal Jepang mengumumkan recall mobil di Indonesia karena masalah yang mirip. Toyota, Honda, Mitsubishi, hingga Nissan mengumumkan recall mobil-mobilnya karena masalah fuel pump.

Di Indonesia, awalnya Mitsubishi mengumumkan recall Mitsubishi Xpander karena masalah fuel pump. Di hari yang sama, Nissan juga mengumumkan recall Nissan Livina karena masalah serupa.

Mitsubishi me-recall Xpander produksi tahun 2017 sampai 2019 sebanyak 139.111 unit. Sedangkan All New Nissan Livina yang harus diperbaiki adalah unit yang diproduksi antara 22 Februari 2019 sampai 24 Agustus 2019 sebanyak 9.314 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan investigasi yang dilakukan tim Mitsubishi, ditemukan fuel pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja. Kemungkinan penyebabnya adalah impeller memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar. Nissan Livina yang merupakan kembaran Xpander (diproduksi dalam satu pabrik dengan Xpander) juga berpotensi mengalami hal itu.

Beberapa waktu berikutnya, giliran PT Honda Prospect Motor (HPM) yang mengumumkan recall 85.025 unit mobil di Indonesia karena masalah fuel pump. Model yang terindentifikasi dalam program recall fuel pump ini meliputi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model antara 2017 hingga 2019.

ADVERTISEMENT

Honda mengidentifikasi masalah komponen fuel pump berpotensi membuat mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan fuel pump tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Dan kemarin, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga mengumumkan recall 36.841 unit mobil di Indonesia terkait masalah yang mirip. Mobil-mobil Toyota yang terkena dampak recall fuel pump di Indonesia adalah Alphard tahun 2017-2018, Corolla 2018, FJ Cruiser 2013-2014, serta Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi 2017-2019.

Permasalahan pada mobil Toyota yang di-recall itu adalah adanya potensi mekanisme dari baling-baling rotor pompa bahan bakar yang bisa berubah bentuk seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan pompa bahan bakar tidak dapat beroperasi, sehingga mesin menjadi kasar/tidak bisa berputar (mati) dalam kecepatan rendah. Dan pada situasi yang jarang terjadi mesin dapat mati saat berkendara pada kecepatan tinggi, hal ini dapat berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Jika dilihat dari alasan empat pabrikan itu me-recall mobil-mobilnya di Indonesia, masalahnya sama yakni pada bagian fuel pump yang berpotensi berhenti beroperasi sehingga menyebabkan mesin mati. Apakah Xpander, Livina, serta mobil-mobil Honda dan Toyota menggunakan komponen fuel pump dari pemasok yang sama?

"Untuk supplier, saya nggak bisa infoin detail, dan nggak bisa komen supplier-nya brand lain," jawab Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, kepada detikcom, Senin (3/8/2020).

"Saya baca dan dengar seperti itu (menggunakan komponen fuel pump yang sama dengan pabrikan Jepang lainnya). Namun saya tidak dapat berkomentar detail mengenai brand lain ya," ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (3/8/2020).

Untuk Honda sendiri, Billy mengatakan, respons konsumen Honda terhadap kampanye perbaikan fuel pump ini cukup bagus. Semua komponen penggantinya sudah siap. "Sudah terlayani sekitar 10%," kata Billy.

Melansir beberapa sumber, recall mobil akibat fuel pump bermasalah ini terjadi secara global. Di dunia, Toyota me-recall 3,2 juta unit mobil dan Honda mengumumkan recall terhadap 1,4 juta unit mobil secara global karena masalah fuel pump.

Di Amerika Serikat, dalam sebuah dokumen Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA), ada salah satu pemasok fuel pump yang mengumumkan laporan safety recall karena komponennya bermasalah, yaitu Denso International America, Inc. Fuel Pump dari Denso International America, Inc. dipasok ke beberapa pabrikan mobil di negara itu, seperti Ford, Honda, Mazda, Subaru, Toyota, hingga Mitsubishi.

Dalam dokumen itu disebutkan, impeller pada beberapa fuel pump dapat berubah bentuk pada kondisi tertentu yang membuat fuel pump tidak dapat beroperasi normal. Menurut sistem pabrikan mobil, jika fuel pump tidak normal, dapat mengakibatkan lampu engine check menyala, mesin kasar, mesin tidak bisa dihidupkan dan/atau mesin mati saat mobil melaju di kecepatan rendah. Dalam kasus yang jarang terjadi, mesin mobil mati saat dikendarai di kecepatan tinggi sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.


Hide Ads