Pemerintah memberikan diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil baru. Harga mobil baru lebih murah. Harga mobil bekas pun ikutan turun.
Menurut Jefferson Kuesar, Director of Insights OLX Indonesia, kebijakan diskon PPnBM ini membuat sekitar 35%-40% transaksi mobil bekas mengalami penurunan harga.
"Hal ini juga tentunya menjadi alasan sebagian besar konsumen untuk memilih mobil bekas seiring dengan adanya keterbatasan anggaran," kata Jeff dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pasar mobil bekas menunjukkan tren pemulihan. Ada dua kekuatan utama yang mempengaruhi industri mobil bekas jelang semester I/2021 ini, yaitu kebijakan PPnBM dan masa Ramadhan.
Berdasarkan survei terkait Sentimen Pasar Mobil Bekas yang dilakukan OLX Autos pada 11 April 2021 sampai dengan 2 Mei 2021 terhadap 1.193 responden yang terdiri dari pembeli, penjual perorangan, dan diler rekanan OLX Autos, permintaan mobil bekas saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi. Soalnya, masyarakat mencari moda transportasi yang lebih aman. Dari survei tersebut juga terlihat bahwa penggunaan mobil pribadi pada kuartal I/2021 tercatat mencapai 41%, sedangkan sebelum pandemi hanya sekitar 33%.
Memasuki penghujung semester I/2021, ada dua kekuatan utama yang mempengaruhi pasar mobil bekas Tanah Air, yakni Kebijakan PPnBM dan Masa Ramadhan. Kebijakan diskon PPnBM yang berlaku sejak awal tahun ini turut mengubah perilaku konsumen dan dealer mobil bekas.
Dari sisi konsumen atau pembeli, survei tersebut memperlihatkan bahwa hanya sekitar 10% konsumen mobil bekas membeli mobil baru setelah relaksasi PPnBM itu diterapkan. Kemudian, bagi penjual perorangan, adanya kebijakan tersebut membuat mereka mempercepat waktu penjualan seiring dengan adanya kekhawatiran penurunan harga lebih lanjut dan permintaan yang lebih rendah. Sementara itu, bagi dealer, mereka berupaya untuk beradaptasi dengan mengurangi pembelian stok mobil, memperluas saluran penjualan, dan mengurangi harga jual.
Selain kebijakan diskon PPnBM, masa Ramadhan turut mempengaruhi pasar mobil bekas. Berdasarkan survei Market Sentiment, meskipun ada penyekatan wilayah selama masa Ramadhan tahun ini, permintaan mobil bekas masih mencatatkan pertumbuhan. Walaupun belum sepenuhnya pulih, jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu, permintaan mobil bekas pada Ramadhan tahun ini tumbuh sekitar 10%. Jeff mengatakan bahwa penyekatan wilayah tidak membatasi permintaan karena konsumen memanfaatkan harga yang lebih rendah dan membutuhkan transportasi yang lebih aman.
"Dengan demikian, melihat kondisi hingga pertengahan tahun ini, kami optimistis kinerja industri mobil bekas akan positif pada penghujung tahun ini. Kami juga akan terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Jeff.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah