Ekspor Mobil Ini Bisa Naik Lebih dari 100% di Tengah Pandemi

Ekspor Mobil Ini Bisa Naik Lebih dari 100% di Tengah Pandemi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 21 Apr 2021 08:39 WIB
Suzuki mengenalkan varian low SUV baru, XL7. Model ini merupakan hasil pengembangan dari model low MPV, Ertiga. Penasaran? Yuk, lihat.
Suzuki ekspor XL7 ke luar negeri. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat penjualan mobil di seluruh dunia anjlok. Tapi, ekspor mobil buatan Indonesia bisa meningkat di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, peningkatan ekspor mobil ada yang lebih dari 200%.

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) melaporkan peningkatan ekspor mobil yang cukup signifikan. Pada kuartal pertama 2021 (Januari-Maret), ekpos mobil Suzuki tumbuh hingga 12% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dua mobil Suzuki mencatatkan peningkatan ekspor yang cukup tinggi. Angka ekspor Suzuki XL7 naik 136% dan Suzuki Karimun Wagon R meningkat 277% pada kuartal 1 2021 dibandingkan kuartal 1 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan performa ekspor ini tentu kami sambut positif. Selain menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global, terutama XL7 yang meningkat hingga 136% dan Karimun Wagon R sebesar 277%. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional serta dapat memenuhi kebutuhan pasar luar dan dalam negeri," kata Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM.

Selain ekspor dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up), ekspor Suzuki juga didukung pengapalan Karimun Wagon R secara terurai (CKD/Completely Knock Down) sebesar 29,3%. Selain itu, Suzuki juga mengekspor CBU All New Ertiga sebesar 14,1%. Total ekspor Suzuki mencapai 17.216 unit pada periode Januari-Maret 2021. Mobil Suzuki buatan Indonesia dinikmati sebanyak 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan Afrika.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya peningkatan pada periode Januari-Maret 2021, Suzuki juga mencatatkan adanya peningkatan pada angka ekspor CBU bulan Maret jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021. Peningkatan dipimpin oleh Carry Pick Up yang permintaannya meningkat hingga 66%. XL7 pun turut berkontribusi dengan mengapalkan lebih dari 2.000 unit pada bulan Maret lalu, meningkat hampir 20% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Melihat adanya tren pergerakan ekspor yang positif, Suzuki Indonesia optimistis industri otomotif akan mulai pulih tahun ini. Harapan kami, target yang sudah kami tetapkan untuk angka penjualan ekspor dapat tercapai sehingga Suzuki dapat terus berkontribusi positif terhadap perkembangan industri otomotif dan perekonomian Indonesia," tutup Apriyanto.




(rgr/din)

Hide Ads