Pandemi COVID-19 membuat penjualan mobil di Indonesia porak-poranda. Daftar mobil terlaris pun berubah. Toyota Avanza yang biasanya jadi mobil paling laris kini tergusur oleh Honda Brio dan Suzuki Carry.
Penjualan mobil secara keseluruhan turun pada 2020. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales (distribusi mobil dari pabrik ke dealer) sepanjang 2020 turun 48,5% menjadi 532.027 unit dari 1.032.907 unit pada 2019. Begitu juga retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) yang turun 44,7% menjadi 578.327 unit pada 2020 dari 1.045.717 unit pada 2019.
Pandemi COVID-19 membuat penjualan mobil di Indonesia porak-poranda. Daftar mobil terlaris pun berubah. Toyota Avanza yang biasanya jadi mobil paling laris kini tergusur oleh Honda Brio dan Suzuki Carry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan mobil secara keseluruhan turun pada 2020. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales (distribusi mobil dari pabrik ke dealer) sepanjang 2020 turun 48,5% menjadi 532.027 unit dari 1.032.907 unit pada 2019. Begitu juga retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) yang turun 44,7% menjadi 578.327 unit pada 2020 dari 1.045.717 unit pada 2019.
Wholesales Toyota Avanza pun turun sekitar 41,3%. Pada 2019, Toyota mendistribusikan Avanza sebanyak 86.374 unit. Tapi pada 2020, distribusi Avanza hanya 35.754 unit. Pandemi COVID-19 menghantam penjualan Avanza tersebut.
"Dengan kondisi pandemi ini, faktor recovery dari masing-masing segmen juga pastinya berbeda-beda. Ada banyak faktor yang berpengaruh, bisa dari level harga, bisa juga ada substitusi ke segmen lain menyesuaikan daya beli, dan banyak faktor lainnya. Harus dilihat lebih jauh lagi untuk bisa menentukan alasannya secara pasti karena kondisinya juga abnormal," kata Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi kepada detikcom saat ditanyakan mengenai penurunan penjualan Toyota Avanza.
Anton mengakui, penjualan Toyota Avanza secara retail di segmen low MPV memang sempat turun. Pada kuartal pertama 2020, retail sales Toyota Avanza tercatat sebanyak 5.300 unit per bulan. Namun di kuartal kedua turun hingga rata-rata 1.800-an unit per bulan.
"Dan mulai recovery ke level 2.600an unit di kuartal tiga, dan naik lagi ke 3.700an unit/bulan di kuartal 4," beber Anton.
Meski sempat turun dan tergeser dari daftar mobil terlaris Indonesia, Anton mengklaim pangsa pasar Toyota Avanza di kelasnya naik. Sebelumnya market share Avanza di segmen low MPV hanya 32,4% kemudian pada 2020 naik menjadi 37,5%.
"Ke depan selain kita tunggu recovery-nya, tapi kita juga liat kondisi by segment sehingga bisa ditentukan strategy yang cocok ke masing-masing segment. Tapi base-nya memudahkan masyarakat sebagai dasar untuk kita tetap bisa layanin," sebut Anton.
Berikut 20 mobil terlaris di Indonesia 2020 dari data penjualan wholesales:
1. Honda Brio: 40.879 unit
2. Suzuki Carry: 38.072 unit
3. Toyota Avanza 35.754 unit
4. Daihatsu Gran Max (minibus dan pikap): 32.373 unit
5. Toyota Rush: 29.361 unit
6. Toyota Kijang Innova: 27.594 unit
7. Mitsubishi Xpander: 26.362 unit
8. Toyota Calya: 23.442 unit
9. Daihatsu Sigra: 23.295 unit
10. Mitsubishi L300: 16.088 unit
11. Daihatsu Ayla: 13.091 unit
12. Honda HR-V: 13.021 unit
13. Toyota Agya: 12.952 unit
14. Daihatsu Terios: 12.362 unit
15. Toyota Fortuner: 11.352 unit
16. Suzuki XL7: 9.827 unit
17. Mitsubishi Pajero Sport: 9.344 unit
18. Nissan Livina: 9.082 unit
19. Daihatsu Xenia: 7.637 unit
20. Suzuki Ertiga: 7.516 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah