Toyota Mirai generasi kedua resmi meluncur di pasar Jepang, Rabu (9/12/2020). Mobil bertenaga hidrogen -- hydrogen fuel cell vehicle (FCV)-- ini punya sejumlah pembaruan dari segi eksterior, interior hingga daya jelajah yang lebih jauh 30 persen dari generasi sebelumnya.
Bila disimak eksteriornya, jelas Toyota Mirai generasi kedua ini mengalami ubahan pada bagian depan, samping dan belakang. Ukuran pelek baru berukuran 19 dan 20 inci, yang membuatnya menjadi lebih elegan dan sporty.
Mirai baru ditopang oleh platform Toyota New Global Architecture (TNGA), sasis ukuran GA-L. Sel bahan bakar dari semula di bawah kabin sekarang menjadi di bawah kap mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimensi baru Toyota Mirai juga berubah, kini lebih besar dari pendahulunya. Mirai generasi terbaru berukuran panjang 4.975 mm (+85 mm), lebar 1.885 mm (+70 mm), dan tinggi 1.470 mm (-65 mm). Dari 2.920 mm, panjang sumbu roda juga meningkat dari mobil lama sebesar 140 mm.
Mirai baru menggunakan tiga tangki untuk menyimpan bahan bakar hidrogen yang digunakan untuk menggerakkan motor listriknya, dan ini mengakibatkan jangkauan operasinya ditingkatkan menjadi 850 km, atau 30% lebih banyak dari 650 km dari Mirai generasi pertama, yang memiliki dua tangki.
![]() |
Meskipun punya tangki tambahan, tata letak sel bahan bakar yang dikemas ulang telah memungkinkan untuk tempat duduk tambahan di baris kedua, membuat Toyota Mirai baru ini tetap bisa terkonfigurasi dengan kapasitas lima penumpang.
Mobil berpenggerak roda belakang ini punya tenaga lebih besar, Mirai generasi kedua mampu memuntahkan 128 kW, lebih besar dari Mirai generasi sebelumnya yang hanya 114 kW.
![]() |
Mirai dilengkapi dengan rangkaian teknologi Toyota Safety Sense terbaru, seperti Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Pre-Collision System yang lebih cerdas dengan Deteksi Pejalan Kaki.
Selain itu, sebagai bagian dari dukungan untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan penggunaan pedal, Mirai dilengkapi standar dengan "Plus Support", yang menekan akselerasi jika terdeteksi kesalahan penggunaan pedal, bahkan saat tidak ada penghalang di sekitarnya.
Baca juga: Toyota Mirai Jadi Mobil Baru Paus Fransiskus |
Pada tahun depan, Mirai juga akan dilengkapi dengan fungsi bantuan mengemudi canggih baru yang telah dikembangkan berdasarkan teknologi Mobility Teammate Concept.
Canggihnya lagi, di dalam kabin Toyota Mirai punya fitur penjernih udara sehingga menambah rasa aman pengemudi dan penumpang. Fitur itu dapat menghilangkan 90 hingga 100 persen partikel dengan diameter nol dan 2,5 mikron saat terbawa masuk melewati sistem sel bahan bakar.
[Lanjut Halaman Berikutnya: Mirai juga berfungsi sebagai genset berjalan]
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?