Mirai, mobil ramah lingkungan dari Toyota, sempat mejeng di pameran otomotif di Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi diketahui tertarik dengan teknologi yang diusung mobil ini.
Kala itu, Mirai diboyong dalam pameran GIIAS 2018. Mirai tak lagi mengandalkan bahan bakar minyak (BBM) ataupun mesin hybrid (kombinasi antara BBM dan tenaga listrik baterai). Mobil ini didesain sebagai mobil berbahan bakar hydrogen (H2O). Apakah mobil ini juga dijual di Indonesia?
"Kita terus melakukan studi pasar, dan fasilitas penunjangnya. Bukan hal yang tidak mungkin untuk menjual fuel cell di Indonesia," kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda saat acara webinar elektrifikasi Toyota, Rabu (18/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Toyota Mirai Jadi Mobil Baru Paus Fransiskus |
Memulai debut di Tokyo Motor Show 2013 sebagai mobil konsep Toyota FCV, Toyota Mirai resmi djual di Jepang sejak Desember 2014 dan telah digunakan di 11 negara, seperti di Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.
![]() |
Sebagai FCEV (Fuel Cell Electrified Vehicle), Mirai sudah tidak lagi memanfaatkan bahan bakar fosil alias zero emission karena mendapatkan suntikan tenaga dari gas hidrogen untuk menggerakkan motor listrik yang selanjutnya dibuang dalam bentuk uap air.
Generasi awal Toyota Mirai memiliki tenaga 154 ps dan torsi dahsyat sehebat 34,2 kgm. Sebagai pembanding, Memiliki daya jelajah antara 650 - 700 km, sedan dengan wajah futuristik ini punya top speed hingga 175 km/jam. Di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019, Toyota memperkenalkan calon generasi kedua Toyota Mirai.
![]() |
Indonesia memang tengah gencar mempromosikan mobil listrik. Lebih lanjut, Toyota secara bertahap akan mengenalkan teknologi mobil listrik yang dimilikinya.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)," kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?