Tak Punya Etika
Pengendara yang berperilaku seperti itu disebut tidak memiliki etika. Karena mereka hanya memikirkan dirinya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony pun mengingatkan, agar para pengendara tidak berkendara demikian.
"Kalau saran, saya merasa mereka lebih paham bahwa jalan raya ini milik bersama, kalau mereka melakukan itu (tidak mempedulikan pengendara lain dengan berkendara pelan di tol-Red) untuk bisa berkendara untuk kepentingan dia, harusnya mereka lebih pintar untuk tidak seperti itu. Atau jika memang harus berhenti mereka harus berhenti di rest area, tidak di jalan tol," katanya.
"Karena kalau di jalan tol bisa mengganggu pengendara lain, dan itu pasti mengganggu. Tapi karena dia tidak melanggar hukum dia bisa bantah itu, karena mereka memang berkendara tidak melebihi batas kecepatan. Tapi itulah ego mereka, saya dikejar waktu, saya ingin duluan, ini ego pengendara yang dikejar. Mereka merasa lebih penting urusannya dibandingkan dengan orang lain, harusnya jangan seperti itu," tambahnya.
Simak Video "Video: Catat! Ganjil-Genap di Puncak Bogor Berlaku hingga 5 Januari"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah