Dulu, kedua mobil tersebut diimpor dari Thailand. Tapi kini, Indonesia menjadi salah basis produksi dan ekspor kedua mobil andalan Toyota itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vios dan Yaris yang diproduksi TMMIN lebih banyak diekspor. Sebanyak 162.530 unit atau 63% Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah. Sementara 37% atau 94.750 unit Yaris dan Vios buatan TMMIN dijual di dalam negeri.
TMMIN mengklaim, produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi komitmen Toyota untuk memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional. Ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.
"Kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor sehingga dapat memberi sumbangsih kepada terciptanya keseimbangan neraca perdagangan terutama di sektor otomotif. Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global," tutur Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (29/5/2019).
Toyota mulai memproduksi lokal Vios dan Yaris sejak 2014 lalu. Saat itu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun.
Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios/Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia. Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor dua model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios/Yaris kini telah mencapai 75%. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah