Tidak Dilibatkan Lagi, Penggagas Esemka Tak Ambil Pusing

Tidak Dilibatkan Lagi, Penggagas Esemka Tak Ambil Pusing

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 24 Okt 2018 17:03 WIB
Pikap Esemka di Boyolali, Foto: Ragil Ajiyanto
Jakarta - Sukiyat merupakan penggagas mobil Esemka. Awalnya, Sukiyat bersama anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membuat prototipe mobil Kiat Esemka untuk transfer ilmu kepada siswa SMK tersebut.

Sukiyat yang merupakan pemilik dari bengkel 'Kiat Motor', Klaten, Jawa Tengah bisa dibilang adalah rahim dari Kiat Esemka pertama kali. Dia membuat 9 prototipe mobil Esemka mulai dari pikap, kabin ganda hingga SUV.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yang membuat, tujuannnya mentransfer ilmu. Transfer ilmu supaya anak SMK itu mandiri, optimis untuk membanggakan bahwa dia bisa," kata Sukiyat kepada detikOto melalui sambungan telepon, Rabu (24/10/2018).

Kini, nama Esemka kembali mencuat. Namun, Sukiyat mengaku tidak dilibatkan lagi dalam proyek mobil Esemka saat ini.

"Saya dengan mobil Esemka ini saya tidak ikut-ikut. Saya Pak Kiyat betul sebagai inisator (mobil Esemka), kalau di tahap industri saya tidak dimintai izin, tidak dimintai keterangan untuk bikin, dan siapa yang industri (yang memproduksi Esemka) saya juga tidak tahu," kata Sukiyat.



Meski begitu, Sukiyat tak ambil pusing. Dia menyilakan kepada siapa saja yang ingin memproduksi massal mobil Esemka.

"Kalau saya melarang mereka, hak saya apa? Silakan saja, tidak apa-apa. Saya harus berjiwa besar. Saya daripada nganggur nyatanya saya sudah bikin Mahesa (mobil desa). Usaha saya juga banyak," ucap Sukiyat yang kini fokus menggarap proyek mobil desa atau AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan).



Sukiyat mengaku tidak kecewa karena tidak dilibatkan di proyek mobil Esemka saat ini. Malah dia bersyukur kalau ada yang meneruskan untuk memproduksi Esemka demi Indonesia.

"Tapi kalau Pak Jokowi meminta ke saya untuk mengindustrikan (memproduksi massal) Esemka yang dulu, saya bikin benar-benar kalau memang dihubungi dan ada yang punya modal (investor)," katanya. (rgr/lth)

Hide Ads