Transformasi 38 Tahun Toyota Kijang

Transformasi 38 Tahun Toyota Kijang

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 24 Nov 2015 16:44 WIB
Transformasi 38 Tahun Toyota Kijang

Baru pada September 2004, Toyota Astra Motor melahirkan Toyota Kijang Innova yang menjadi penerus Toyota Kijang Kapsul. Tahun 2004 merupakan sejarah penting karena Kijang bargabung dengan proyek global IMV bersama Hilux dan Fortuner. Tampilan dari Kijang Innova sama sekali baru menjelma menjadi MPV sesungguhnya.

Disebutkan Toyota, walaupun terlihat sangat berbeda dengan Kijang pendahulunya, Kijang Innova tetap memiliki benang merah dengan Kijang Buaya, Doyok, Super, dan Kapsul. Benang merah tersebut adalah adopsi sasis ladder yang membuat Kijang Innova sedikit berbeda dibanding MPV modern lainnya yang menggunakan konfigurasi monocoque.

Kijang Generasi Kelima ini dibekali sejumlah teknologi terbaru seperti mesin berteknologi VVT-i, diesel common rail, hingga multi information display dan airbag. Kijang Innova juga memiliki fleksibilitas kabin ala MPV modern di mana jok baris ketiga bisa dilipat menyamping ke arah jendela, dengan yang baris kedua digulingkan sehingga kapasitas bagasi mampu menampung lebih banyak, bahkan 2 unit sepeda gunung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kijang Innova hadir dengan dua pilihan mesin yaitu mesin bensin dan diesel. Mesin bensinnya adalah mesin 1TR-FE dengan kapasitas 2.0 liter, 4 silinder segaris dengan teknologi variable valve timing with intelligence (VVT-i). Sementara untuk mesin diesel berupa mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.5 liter, 4 silinder segaris yang dilengkapi common rail.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 lalu, Kijang Innova telah mengalami beberapa kali improvement demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.


Hide Ads