Daftar Harga Mobil Listrik yang Dapat Subsidi Tahun 2024

Daftar Harga Mobil Listrik yang Dapat Subsidi Tahun 2024

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 26 Feb 2024 14:37 WIB
Hyundai Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5 (Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com)
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil listrik di tahun 2024. Beberapa mobil listrik yang dijual di Indonesia mendapat insentif PPN. PPN yang normalnya 11 persen dipangkas hanya menjadi 1 persen.

Aturan baru mengenai insentif PPN mobil listrik tahun 2024 tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Tertulis pada Pasal 2 ayat (1) PMK No. 8 Tahun 2024, Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan/ atau KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu kepada pembeli ditanggung Pemerintah untuk tahun anggaran 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilanjutkan pada Pasal 3 ayat (1), mobil dan bus listrik tertentu yang berhak mendapatkan insentif PPN ini harus memenuhi kriteria nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri). Adapun kriteria nilai TKDN yang dimaksud sebagai berikut:

a. KBL Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40% (empat puluh persen);

ADVERTISEMENT

b. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40% (empat puluh persen); dan

c. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% (dua puluh persen) sampai dengan kurang dari 40% (empat puluh persen).

Untuk saat ini, hanya ada beberapa mobil listrik yang mendapatkan insentif PPN ini. Mereka adalah Hyundai Ioniq 5, Wuling Air ev dan Wuling BinguoEV. Ketiga mobil listrik itu sudah diproduksi di dalam negeri dengan TKDN lebih dari 40 persen.

Dikutip dari situs resmi Hyundai, berikut daftar harga Hyundai Ioniq 5:

  • Prime Standard Range: Rp 782 juta
  • Prime Long Range: Rp 823 juta
  • Signature Standard Range: Rp 845 juta
  • Signature Long Range: Rp 895 juta
  • Batik: Rp 990 juta.

Sementara itu, berikut harga resmi Wuling Air ev setelah dapat insentif PPN seperti dikutip dari situs resmi Wuling:

  • Air EV Lite: Rp 190 juta
  • Air EV Standard Range: Rp 224 juta
  • Air EV Long Range: Rp 275 juta

Kemudian untuk Wuling BinguoEV setelah dapat insentif PPN antara lain:

  • BinguoEV 333 Km Long Range AC: Rp 317 juta
  • BinguoEV 333 Km Long Range AC/DC: Rp 326 juta
  • BinguoEV 410 Km Premium Range AC/DC: Rp 372 juta.

Selain itu, sebenarnya ada lagi mobil listrik yang sudah dirakit di Indonesia selain Hyundai dan Wuling. Morris Garage (MG) telah memproduksi dua mobil listriknya, yaitu MG 4 EV dan MG ZS EV. Namun, mobil listrik MG belum memenuhi syarat minimal TKDN untuk mendapatkan insentif PPN. Meski begitu, MG tengah mengejar TKDN 40 persen agar kedua mobil tersebut dapat insentif PPN. Dua mobil listrik MG itu pun sudah turun harga karena telah dirakit secara lokal.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads