Jakarta Absen di Formula E 2024, DPRD DKI: Belum Dicoret, Masih Komunikasi

Jakarta Absen di Formula E 2024, DPRD DKI: Belum Dicoret, Masih Komunikasi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 23 Okt 2023 15:22 WIB
Para pebalap memacu kecepatan saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Minggu (4/6/2023).
Formula E Jakarta. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Zoelkifli menegaskan, Jakarta belum dicoret dari kalender Formula E tahun depan. Kini, kata dia, JakPro masih menjalin komunikasi dengan Formula E Operation (FEO) untuk membahas berbagai opsi dan kemungkinan.

Taufik mengatakan, ajang balap mobil listrik tersebut bisa saja digelar jauh-jauh hari dari Pemilu 2024. Sehingga, itu bisa berjalan sesuai dengan rencana.

"Saya tanya sama pihak JakPro sebagai pengelola Formula E, nggak dicoret, tapi masih komunikasi terkait tanggal persisnya karena memang bertepatan dengan tahun Pemilu gitu kan," ujar Taufik kepada wartawan, dikutip dari detikNews, Senin (23/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pebalap memacu kecepatan saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Minggu (4/6/2023).Formula E Jakarta. Foto: Pradita Utama

Taufik menduga ada kekhawatiran dari FEO terhadap kondisi politik di Indonesia saat Pemilu 2024. Namun, kata dia, saat ini sedang dipertimbangkan alternatif lain, yakni Formula E digelar sehari.

"Sebenarnya sih bisa tapi mungkin ada kekhawatiran dari pihak FEO (terkait) kondisi keamanan dan kondisi politik ya. Tapi kan mereka nggak paham, jadi JakPro sedang berkomunikasi lah," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Ada alternatif apakah hanya 1 hari saja kan tahun lalu 2 hari, sekarang kan satu hari, masih ada alternatif seperti itu tetapi masih dipertimbangkan kalau 2 hari juga nggak apa-apa sih asal (diselenggarakan) Juni-Juli. Jadi sebenarnya masih bisa," sambungnya.

Lebih jauh, tambah Taufik, kontrak antara FEO dan JakPro berdurasi tiga tahun sejak 2022 hingga 2024. Sehingga, jika Formula E Jakarta 2024 dibatalkan atau diundur, akan ada pelanggaran kontrak.

"Kalau dari kontraknya kan sebenarnya awal tuh 2022, 2023, 2024. Kalau 2025 nanti jadi menyalahi kontrak dan harus bikin kontrak baru dan nanti kita rugi," jelasnya.

Wusss… Serunya Balapan Formula E Jakarta 2023 Seri 11Formula E Jakarta. Foto: Pradita Utama

Kendati demikian, Taufik tak memahami secara detail isi perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak. Yang jelas, kata dia, Jakarta sudah berkomitmen menyelenggarakan selama tiga kali. Menurutnya, Jakarta bisa masuk ke kalender yang masih kosong atau 'to be determined' alias TBD.

"Dari tadi awalnya lima kali tetapi akhirnya tiga kali dan itu saat ini kan Jakarta siap untuk melaksanakan Formula E tapi memang kan bukan di bulan Februari bukan di bulan Pemilu, Pilpres sudah selesai, Pileg sudah selesai," kata dia.

Diketahui, baru-baru ini FEO resmi merilis jadwal balapan Formula E untuk musim depan. Sayangnya, Jakarta tak masuk daftar tersebut. Padahal, seharusnya, Ibu Kota menjadi tuan rumah pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Menurut laman resmi FEO, keputusan tersebut diambil lantaran jadwal Formula E Jakarta bertepatan dengan Pemilu 2024.

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan Presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan balapan pada tanggal alternatif," demikian bunyi keterangan resmi Formula E.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads